Hormon Wanita dan Pengaruhnya pada Payudara
Naviri.Org - Setiap wanita dewasa memiliki ukuran payudara atau buah dada yang berbeda-beda. Besar atau kecilnya payudara bukanlah ukuran atau menjadi patokan untuk keindahan tubuh ataupun daya tarik seks seorang wanita. Tubuh yang kecil ramping tetapi memiliki payudara yang besar, sehingga membuat lekuk tubuhnya tidak seimbang dan tidak serasi juga tidak sedap dipandang mata. Sebaliknya, tubuh yang besar namun memiliki payudara yang kecil juga tentunya tidak sedap pula untuk dipandang.
Jadi, besar kecilnya payudara bukanlah masalah, karena yang penting adalah keseimbangan dan keserasiannya, sehingga enak dan sedap dipandang mata, terutama bagi lawan jenisnya.
Apakah laki-laki memang menyukai ukuran payudara yang besar? Pada umumnya, menurut hasil riset dan penelitian, laki-laki Eropa tidak suka terhadap perempuan yang gemuk dan memiliki payudara yang besar. Umumnya laki-laki yang tinggal di sana lebih menyukai wanita yang bertubuh langsing dan twiggy.
Hal yang penting bagi wanita adalah menjaga dan merawat keserasian ukuran payudara dengan tubuhnya. Besar kecilnya payudara juga tidak ada hubungannya dengan kemampuan menyusui, karena yang terpenting payudara Anda tidak memiliki kelainan atau mengidap suatu penyakit tertentu. Payudara yang kecil dan tidak besar juga dapat menghasilkan ASI atau air susu ibu yang sama banyaknya dengan payudara yang besar. Semuanya tergantung pada kesehatannya, tentunya.
Payudara indah tanpa implantasi
Memiliki payudara yang indah tentu saja merupakan idaman bagi setiap wanita. Sayangnya, gaya hidup modern saat ini dan juga pola makan yang tidak teratur telah menjadi bagian dari keseharian kaum wanita pada umumnya yang kemudian menimbulkan ketidakseimbangan pada sistem hormonal wanita. Akibatnya adalah pertumbuhan payudara yang tidak optimal di masa pubertas.
Di samping itu, perubahan alami yang disebabkan karena pertambahan umur atau usia dan proses melahirkan juga seringkali mengganggu penampilan payudara, dan ini menjadikan aset kewanitaannya tersebut mengendur dan turun.
Banyak cara yang dilakukan oleh kaum wanita dalam rangka untuk menjaga, memperindah dan juga memperbesar serta mengencangkan bagian tubuh yang satu itu. Salah satunya adalah dengan mempertinggi hormon estrogen.
Estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab dalam memberikan bentuk kodrati wanita secara badaniah, termasuk payudara yang penuh. Penggunaan metode Hormone Replacement Theraphy atau HRT secara alami, yaitu dengan terapi phytoestrogen adalah salah satu cara yang biasanya dipilih untuk mengoptimalkan kinerja hormon estrogen dalam tubuh wanita.
Phytoestrogen didapatkan dari tumbuh-tumbuhan dan di dalam tubuh senyawa ini akan mengubah dirinya menjadi estrogen, dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Efeknya adalah menormalkan kembali tingkat estrogen dalam tubuh. Bagi wanita yang perkembangan payudaranya belum maksimal, maka kehadiran estrogen eksternal ini akan dapat menimbulkan pembentukan jaringan pada payudara, sehingga terjadilah pembesaran dan pembentukan payudara yang lebih padat serta berisi.
Phytoestrogen mengatur keseimbangan sistem hormonal melalui pengikatan sel-sel reseptor secara kompetitif dengan hormon alami di dalam tubuh, sehingga faktor kelebihan dan kekurangan pada sistem hormonal yang dapat merugikan kesehatan dan keindahan wanita seperti jerawat, ketidaksuburan, gangguan menopause, PMS atau gangguan pra-menstruasi dan lain-lain yang berhubungan dengan hormonal pada kaum wanita dapat diatasi.
Baca juga: Pemijatan Payudara Sebelum dan Setelah Melahirkan
0 Response to " Hormon Wanita dan Pengaruhnya pada Payudara "
Post a Comment