Tiga Macam Tidur Siang
Naviri.Org - Jika tidur malam diibaratkan makanan pokok, tidur siang bisa diibaratkan suplemen. Artinya, tidur siang bisa jadi dibutuhkan untuk menambah istirahat bagi tubuh, sehingga lebih segar. Umumnya, tidur siang dilakukan seusai jam makan siang (di atas jam 12:00). Selain membantu mengembalikan energi, tidur siang selama 10-20 menit juga terbukti bisa meningkatkan mood, memperbaiki kinerja dan kewaspadaan, tanpa menimbulkan rasa pening atau mengganggu jam tidur malam.
Banyak tokoh terkenal yang ternyata juga biasa tidur siang, di antaranya Winston Churchill, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Napoleon Bonaparte, Albert Einstein, Thomas Edison, dan George W. Bush. Mereka bahkan menjadikan tidur siang sebagai bagian gaya hidup, dalam arti mereka selalu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang dinyatakan di atas, tidur siang memiliki beberapa manfaat, dari memperbaiki mood sampai meningkatkan kewaspadaan. Meski begitu, tidur siang bukan pengganti tidur malam. Artinya, jika Anda mungkin mengalami kekurangan tidur malam, tidur siang tidak bisa dijadikan sebagai semacam “pembayar utang”, karena tidur siang hanya bersifat “suplemen”. Bahkan, Anda juga tidak dianjurkan tidur siang dalam waktu lama. Selain justru memberi dampak yang kurang baik, tidur siang dalam waktu lama juga sering membuat Anda sulit tidur di malam hari atau sulit mengantuk.
Selain itu, yang juga perlu diperhatikan, sebaiknya jangan tidur siang pada waktu menjelang sore. Sebagaimana namanya, tidur siang harus dilakukan ketika masih siang. Tidur siang yang dilakukan menjelang sore bisa membuat Anda sulit mengantuk pada malam hari, dan akibatnya Anda juga sulit tidur pada malam hari.
Menyangkut tidur siang, ada tiga macam atau tiga tipe, yang mungkin menjadi kebiasaan Anda. Yaitu:
Planned napping/preparatory napping
Tidur siang jenis ini biasa dilakukan orang yang sengaja meluangkan waktu untuk tidur siang, meski mungkin tidak atau belum mengantuk. Tidur siang tipe ini bisa dilakukan sebagai semacam mekanisme bertahan sebelum merasa terlalu lelah, atau agar bisa terjaga tepat pada waktu yang diinginkan.
Misalnya, Anda akan berangkat ke luar kota pukul 16:00 sore, dan jam 14:00 Anda tidur siang dengan harapan bangun pada pukul 14:30. Anda sengaja tidur 30 menit, dengan tujuan badan lebih segar setelah tidur siang, hingga bisa berangkat ke luar kota dengan tubuh dan pikiran lebih segar.
Emergency napping
Berbeda dengan tipe di atas, emergency napping adalah jenis tidur siang yang dilakukan dalam keadaan darurat, ketika seseorang merasa kelelahan, sehingga tidak bisa melanjutkan aktivitas sebagaimana yang dijadwalkan. Biasanya, tidur siang jenis ini dilakukan orang yang bekerja berat, atau yang semalam kurang tidur. Pekerja yang mengoperasikan mesin berat atau pengemudi (sopir), biasanya termasuk orang yang tidur siang jenis ini.
Habitual napping
Tipe ketiga adalah tidur siang yang terjadwal secara teratur setiap hari. Misalnya setiap pukul 14:00, dan bangun setengah jam atau dua jam setelahnya. Tidur siang yang terjadwal semacam itu umumnya dilakukan anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga masih membutuhkan tidur lebih banyak. Orang dewasa juga kadang tidur siang dalam tipe ini, meski dalam durasi yang lebih singkat.
Baca juga: Tips Membentuk Kebiasaan Bangun Pagi
0 Response to "Tiga Macam Tidur Siang"
Post a Comment