Rahasia Pikiran Pria tentang Cinta dan Seks

Naviri.Org - Pria kerap memikirkan bagaimana pikiran wanita tentang cinta dan seks. Sebaliknya, wanita juga sering bertanya-tanya tentang bagaimana pikiran pira terkait cinta dan seks. Kenyataannya, cara berpikir dua jenis kelamin ini memang sering berbeda—khususnya dalam hal cinta dan seks—serta keduanya juga kadang tidak saling memahami.

Berikut ini adalah beberapa hal yang ada dalam pikiran pria terkait cinta dan seks, yang perlu diketahui wanita, agar wanita dapat lebih baik dalam menghadapi pria pasangannya.

Ungkapan cinta 

Sebagian besar pria lebih nyaman mengungkapkan perasaan cinta mereka dalam bentuk tindakan daripada sekadar kata-kata. Hal ini kadang tidak dipahami kaum wanita. Wanita mungkin mengharapkan pasangannya mengatakan cinta, sayang, dan semacamnya. Tetapi, pria lebih nyaman menunjukkan cinta dengan perbuatan atau dalam tindakan. Seperti memperbaiki barang yang rusak di rumah, menjemput meski tidak diminta, merapikan rumah, dan semacamnya.

Berpikir tentang seks

Sudah jadi pengetahuan umum kalau pria kerap memikirkan seks, khususnya pria di bawah 60 tahun. Dalam sehari, pria setidaknya memikirkan seks beberapa kali, yang umumnya lebih sering dibandingkan wanita. Pikiran atau fantasi seks pria juga rata-rata lebih bervariasi dibanding wanita.

Seks bagi pria

Mungkin bertolak belakang dari anggapan sebagian wanita yang berpikir bahwa pria hanya memikirkan seks semata untuk seks. Sebenarnya, bagi kebanyakan pria, seks adalah hal penting bagi dua orang yang berkomitmen. Sebagaimana wanita, pria juga berpikir bahwa seks akan lebih memuaskan jika berada dalam komitmen jangka panjang.

Inisiatif wanita

Dalam urusan seks, pria sering kali menjadi pihak yang aktif atau yang berinisiatif. Namun, sebenarnya, pria juga ingin memenuhi inisiatif atau ajakan pasangan wanitanya. Dengan kata lain, sebagian pria menyadari bahwa merekalah yang selalu mengajak, sementara pasangan wanitanya hanya berperan pasif.

Karenanya, sebagian pria pun kadang ingin dirayu dan diajak berhubungan seks oleh wanita pasangannya. Dalam hal ini, wanita seharusnya tidak perlu malu mengutarakan keinginannya, jika memang menginginkan seks dengan pasangan.

Tidak selalu mood

Ada banyak wanita yang berpikir bahwa pria selalu siap diajak bercinta, atau selalu memiliki gairah yang menyala, sehingga dapat berhubungan seks kapan saja dan di mana saja.

Sebenarnya, pria tidak selalu memiliki mood apalagi gairah, karena di waktu-waktu tertentu mereka juga kehilangan mood untuk urusan seks. Tidak jauh beda dengan wanita, ketika stres—misalnya—libido pria juga menurun, dan mereka kehilangan mood untuk bercinta.

Senang memuaskan

Pria selalu senang jika bisa memuaskan pasangannya di atas ranjang. Karenanya, dalam aktivitas seks, sebagian besar pria pun selalu berusaha membuat pasangannya puas. Karena itu, mereka akan ikut puas jika pasangan wanitanya menunjukkan ekspresi kalau mereka bisa dipuaskan dalam aktivitas seks tersebut. Karenanya pula, wanita perlu mengungkapkan hal itu, entah dengan kata-kata, atau sekadar dalam bentuk ekspresi menghargai.

Kadang grogi juga

Dalam urusan di atas ranjang, pria tidak selalu merasa yakin atau percaya diri, meski memiliki nafsu yang menggelora. Tidak jauh beda dengan wanita, pria juga kadang cemas dengan tubuhnya, atau mengkhawatirkan teknik dan staminanya. Dalam hal ini, wanita bisa membantu pasangannya untuk rileks dan fokus pada moment intim berdua.

Bila tak dihargai

Bagaimana pun, sebagaimana wanita, pria juga butuh merasa dicintai dan dihargai pasangannya. Jika perasaan itu tidak ia dapatkan, pria bisa mencari pelarian di tempat lain. Pelarian itu bisa berbentuk menyibukkan diri di tempat kerja, sering melakukan olahraga di luar rumah, mengerjakan hobi sendirian atau bersama teman, atau bahkan berpaling pada wanita lain.

Baca juga: Hasil Studi, Ternyata Wanita Memilih Penis Besar

Tweet