JAKARTA- Pemerintah terus mendorong masuknya investasi di dalam negeri. Investasi dinilai jadi salah satu kunci untuk pertumbuhan ekonomi setiap negara.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/2/2023).
Guna mendorong masuknya investasi kemudahan perizinan harus diperhatikan. Maka Jokowi meminta semua kepala daerah untuk mengecek perizinan berusaha di masing-masing daerah.
Pasalnya saat ini dalam praktik kemudahan berusaha Jokowi menilai Indonesia masih tergolong lama. Di mana untuk mengurus perizinan berusaha masih memakan waktu sekitar 260 hari atau berbulan-bulan.
Padahal di era digitalisasi, menurutnya mengenai perizinan berusaha seharusnya hanya membutuhkan hitungan jam hingga hari bukan berbulan-bulan.
"Hitungannya harusnya kalau namanya izin zaman digital seperti ini itu jam, bukan berbulan-bulan, paling lambat itu hari, kalau bisa jam. Bagaimana digitalisasi diperizinan ini di semua provinsi, kabupaten dan kota itu ada," tegasnya.
Selain soal perizinan, Jokowi menitipkan kepada para kepala daerah mengenai peningkatan belanja produk dalam negeri. Ia meminta belanja produk dalam negeri di pemerintah daerah untuk ditingkatkan.
Adapun potensi belanja produk dalam negeri ialah Rp 1.100 triliun. Kemudian realisasi belanja produk dalam negeri tahun 2022 ialah Rp 762,7 triliun. Dia mendorong pemerintah daerah membelanjakan APBD-nya untuk produk dalam negeri.
"Kita memiliki peluang kurang lebih Rp 1.100 triliun dan di tahun 2022 realisasi di angka Rp 762 triliun, masih ada peluang untuk meningkatkan ini, agar kita bisa membantu UMKM kita naik kelas," ujarnya.
0 Response to "JOKOWI DORONG PEMDA JANGAN PERSULIT IZIN INVESTASI MASUK DAERAH"
Post a Comment