Tindakan intoleran kepada umat Islam di Indonesia masih saja dilakukan oleh para pemilik usaha non muslim. Salah satunya yang dilakukan oleh pemilik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) di kawasan Kayumanis Bogor, dengan melarang pegawainya untuk melaksakan ibadah shalat.
Kepada Suara Islam Online, pegawai SPBU tersebut mengatakan bahwa ia dilarang shalat Jum’at oleh pimpinannya.
“Ga boleh sama bos, ga boleh istirahat,” kata Abdullah (nama samaran), saat di SPBU sekitar 30 menit sebelum waktu shalat, Jum’at (9/5).
Saat ditanyakan kenapa tidak mengajukan protes, ia menjawab bahwa izin sudah dilakukan namun pimpinannya menolak dengan keras.
“Sudah, tapi galak orangnya, ” kata Abdullah sambil menunduk sedih.
Ia mengatakan bahwa pimpinannya beragama Nasrani.
“Bosnya orang Batak Kristen,” ujarnya. (adhila/SI)
Related Posts :
Rahasia di Kamar Margriet, Dari Berlian, Sertifikat Hingga VibratorSidang kasus penganiayaan dan pembunahn Engeline menyibak sejumlah fakta dan temuan baru. Seperti sidang yang berlangsung Senin (4/12) lalu,… Read More...
Waw ! Ahok Diruat Dukun Cantik Nan Bohay Di Bundaran HISekumpulan orang berpakaian hitam yang mengatasnamakan Komunitas Paranormal Peduli Ahok (Kopaja) melakukan ruwatan di Bundaran Hotel Indones… Read More...
Pelajar dan Mahasiswi di Malaysia Rela Jual Diri Demi Barang MewahSejumlah pelajar mahasiswi di sejumlah sekolah, akademi, dan universitas di Penang, Malaysia, jual diri demi mendapatkan uang yang banyak da… Read More...
Suporter Persija : Gue Bakar Dagangan Lo !, Pada Penjual Atribut BobotohSuporter Persija, Jakmania mengancam pedagang atribut Viking dan Bonek saat berjualan di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Sa… Read More...
Pelajar dan Mahasiswi di Malaysia Rela Jual Diri Demi Barang MewahSejumlah pelajar mahasiswi di sejumlah sekolah, akademi, dan universitas di Penang, Malaysia, jual diri demi mendapatkan uang yang banyak da… Read More...
0 Response to "Intoleran, Pegawai SPBU di Bogor Dilarang Shalat Jumat"
Post a Comment