Panen Raya Palawija, Harga Malah Anjlok

PETANAHAN (www.beritakebumen.info) - Petani di Petanahan, Puring, Klirong dan Ambal Kabupaten Klaten mengalmi panen raya tanaman palawija seperti kacang tanah sampai jagung. Namun, harga hijauan untuk makanan ternak mengalami penurunan harga akibat melimpahnya pasokan dari Rp 5 ribu menjadi Rp 2 ribu per ikatnya.

"Meskipun kualitas hijauan ini bagus, namun mengingat jumlahnya sangat melimpah, maka harganya pun jatuh. Sebelum panen raya bisa laku Rp 5 ribu per ikat, kini hanya laku Rp 2 ribu per ikat," ungkap Salim, petani kacang tanah di Desa Ampelsari Kecamatan Petanahan Kebumen, di kebunnya, Minggu (02/11/2014).

Salim mengatakan dari tanaman kacang tanah seluas 200 ubin atau 2.800 meter pesegi mampu menghasilkan 300 ikat rendeng. Lalu, dijual kepada pedagang guna mendapatkan tanaman modal meski tidak semuanya laku terjual. "Dari 300 ikat rendeng ini hanya 200 ikat saja yang terjual," ujar Salim.(Dwi/krjogja.com)


_________________________________________________________________________________________

DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)

_________________________________________________________________________________________

KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:

beritakebumen@gmail.com

=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================

Tweet