Bertemu Sang Penyatu


Seperti punguk yang tak bisa bertemu bulan
Jikalau malam belum mendapat giliran datang
Seperti kumbang yang menanti menyentuh bunga
Sebelum bunga itu berkembang pada waktunya

Bukankah begitu hai kekasih?

Hati ini seperti punguk
Hanya menunggu
Sampai bulan datang
Dan menghapus rindu yang menggebu

Hati ini seperti bunga
Yang butuh waktu untuk berkembang
Kemudian menunggu dengan keindahannya
Agar bisa menjadi pilihan kumbang

Biar rindu terkadang membuat ragu
Biar rindu terkadang membuat sendu
Biar rindu terkadang membuat hati berhenti untuk maju
Biarkan doa sebagai penguat hati yang syahdu

Gerimis malam yang dingin
Semoga tak membuat beku didalam sini
Angin kencang diluar sana
Semoga tak mampu mengubah kemana arah dan tujuan
Yang tulus kita menuju Jannah sampai kita bertemu dengan sang Penyatu...

0 Response to "Bertemu Sang Penyatu"

Post a Comment