Makanan Minuman Kedaluwarsa Disita dari Pedagang di Objek Wisata

PURING  - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen menggelar operasi makanan dan minuman (mamin) berbahaya di sejumlah objek wisata. Operasi digelar di objek wisata untuk menyambut liburan Natal dan tahun baru 2015 yang bertepatan dengan liburan sekolah.

Hasilnya, ratusan makanan dan minuman kemasan yang sudah kedaluwarsa disita dari delapan pedagang di objek wisata Pantai Suwuk, Kecamatan Puring dan tiga kios di kawasan Gua Jatijajar, Kecamatan Ayah. Sebanyak 44 minuman kemasan berbagai merek itu disita karena masa kedaluwarsanya sudah lama habis. Antara lain, menuman merek Pocari Sweat yang sudah kedalurasa sejak 25 Juli masih dijual.

Selain itu, minuman Kiranti dengan tanggal kedaluwarsa April 2014 masih dipajang untuk dijual. Tak hanya minuman, enam mie cup merek Pop Mie juga disita karena sudah kedaluwarsa sejak Oktober 2014. Bahkan sejumlah obat flu dan pereda sakit kepala yang sudah kedaluwarsa juga masih dijual. Selanjutnya, makanan dan minuman berbahaya tersebut disita dan dibawa ke Dinas Perindagsar untuk selanjutnya dimusnahkan.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindagsar Kebumen, Agung Patuh Gunawan Ahmadi mengatakan, razia makanan berbahaya tersebut akan terus dilakukan di sejumlah objek wisata seperti Pantai Logending dan Benteng Van der Wijck Gombong.

“Menjelang liburan ini kami melakukan peningkatan pengawasan produk makanan dan minuman di objek wisata guna menjamin keamanan pangan di objek wisata,” ujar Agung Patuh kepada Suara Merdeka, Jumat (19/12).

Masih dijualnya makanan yang tidak layak konsumsi di objek wisata, menurut Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindagsar itu dapat memengaruhi citra objek wisata yang bersangkutan. Meski demikian, pedagang yang menjual makanan yang tidak layak konsumsi masih belum dilakukan sanksi pidana.

“Kami masih sebatas melakukan pembinaan dan peringatan agar mereka meningkatkan kontrol terhadap makanan dan minuman yang mereka jual,” ujarnya.
(Supriyanto/CN41/SuaraMerdeka)


_________________________________________________________________________________________

Tweet