Kali ini saya mau sedikit beranggapan melalui tulisan saya tentang video youtube yang baru-baru ini eksis banget di dunia maya. Sebuah video dari ka RTK yang diberi judul Spesial : Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta
Watch!
dan yang ini juga
Watch!
Pasti udah pada tau dong itu video apa? Jujur, waktu saya nonton itu pertama kali, saya sedih sampe nangis. Kenapa? Saya cemburu, saya gak mau kehilangan saudara-saudara seiman saya yang tanpa sadar sudah memuji yang lain selain Allah.
Satu yang menjadi pertanyaan saya? Kenapa harus terselubung/sembunyi-sembunyi? Kenapa gak secara terang-terangan? Toh Negara kita udah Demokrasi kan? Kenapa gak sekalian Dakwah terang-terangan disana? Kenapa harus sembunyi-sembunyi seakan mau menculik saudara-saudara yang seiman dengan saya?
Sekalipun dakwah secara terang-terangan gak akan ada yang rusuh kan? Bukankah masing-masing dari kita punya hak yang sama dan kewajiban yang sama? Saat dakwah di jaman sekarang pun sudah bukan masalah secara terbuka, berbeda dengan zaman Nabi.
Apa tujuan mereka sebenarnya? Kenapa mereka menargetkan dedek-dedek gemesh, qaqa-qaqa kece, bahkan hijabers yang udah jelas banget identitas seorang MUSLIM nya? Jika ada yang menyakiti kalian, salahkanlah kami sebagai manusianya, jangan agama kami! Begitu bukan?
Usai nonton video upload-an ka RTK, saya kepo dan menelusuri kolom komentar disana. Ada yang kecewa, marah, sedih dan malu. Memang sih, ini semua tergantung bagaimana diri masing-masing menyikapinya, tapi saya yakin ka RTK hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang Muslim untuk saling mengingatkan.
Yang udah nonton pasti udah liat apa aja barang dan konsumsi yang dikasih gratis oleh 'Komunitas' tersebut. Dari mulai permen, biskuit tanpa merk, susu, scraft yang terdapat pesan-pesan dengan bahasa yang cukup identik dengan identitas agama mereka, kalung dengan simbol yang juga sudah jelas, mengajak dedek-dedek gemesh baca puisi dengan isi puisi yang menurut saya 'agak berbeda', memberi kalung buat pemuda-pemudi Islam, dan menjalankan kegiatan mengatas nama kan NASIONALISME.
Komen :
1. Loh emang salah mau menyebarkan ilmu agama? Kalian aja yang muslim dakwah dimana-mana kita gak repot!
Kami sebagai muslim dakwah secara terang-terangan bukan? Pake microphone, pake speaker, disiarin, yang mau nonton syukur, gak mau ya gak ada yang maksa. Kenapa 'Komunitas' yang ada di video itu gak dakwah secara terang-terangan aja? Kenapa harus terselubung seakan mau menculik bagian dari kami yang mungkin bisa dikatakan 'Curang'?
2. Dasar provokator! Bikin pecah belah bangsa aja deh?!
Setau saya ka RTK cuma mau mengingatkan sesama Muslimnya aja kok? Apa ada didalam video itu si Reporter menggurui si 'Komunitas'? Paling pas udah bagian klimaks yang nenek tua itu aja yang diajak untuk percaya dengan kepercayaan mereka, wajar dong? Kalo saudara seiman 'anda' dipaksa mengikuti dua kalimat syahadat, anda pasti membela mereka kan?
3. Memangnya kalo di kasih gratisan gitu bisa langsung pindah agama???
Menurut saya bukan masalah barang gratisan itu, saya mencoba berfikir positif kalo itu bersifat 'Berbagi' tapi isi dan makna kegiatan itu nya loh! Oia satu lagi, apapun agamanya, namanya manusia kalo denger yang gratis wajar dong pada antusias? Gak boleh muna deh~ Nah mulai sekarang hati-hati deh sama yang 'gratisan'.
4. Tapi Islam kan juga suka menyebarkan agama?
Apakah suadara-saudara kami menyebarkannya dengan cara terselubung? Anda tau, berarti cara menyebarkan agama kami dengan cara terang-terangan kan? Tidak mendatangi dedek-dedek gemesh, qaqa-qaqa kece buat bisik-bisik suruh baca doa kita kan?
5. Gw juga kristen, tapi gak gini-gini amat, Kristen yang begini menurut gw Kristen yang gak jelas gerejanya, Kristen yang galau, bukan yang sejati. Dan untuk yang anti Kristen, kalo emang iman lo kuat pasti gak mempan meski dikasih seribu kalung atau simbol-simbol lainnya. Dan jangan anggep remeh kristen, Facebook, Twitter, Instagram & Youtube yang lo pake itu idenya siapa????
Saya cukup setuju dengan Nasrani satu ini, berarti dia mengakui dong cara itu salah? Dan bener juga karena dalam beberapa agama didalamnya ada orang-orang yang mungkin belum cukup banyak mendapatkan ilmu tentang agamanya, jadi berlaku salah dan merugikan orang lain, sampai mencemarkan nama agama itu sendiri. Dan untuk keyakinan, ya memang tergantung kuatnya iman seseorang, tapi saya cuma mau tegaskan sedikit, kalo reporter itu dan kami yang disini cuma mau mengingatkan sesama saudara-saudara kami? Kalo kalian ada di posisi kita juga pasti melakukan hal yang sama kan? Tidak ada yang menganggap remeh agama lain loh, itu hanya orang-orang yang belum cukup ilmunya jadi terkesan 'mengaggap remeh'.
Saya sedih sih sebenernya, padahal pengen banget semua agama bisa berhubungan baik. Tapi lagi-lagi yang membuat pecah itu orang-orang yang gak bertanggung jawab dan mengatas namakan salah satu agama itu, jadi terkesan bikin gemesshhhh dan geregetan.
Tapi coba deh bayangin ada di posisi yang berbeda, kalo yang kristen coba bayangin kalo ada dakwah umat muslim yang terselubung seperti video itu! Apa kalian diem aja kalo saudara-saudara seiman kalian di ajak untuk meyakini keyakinan yang lain? Dan memuja-muja 'Dia' yang lain dengan cara membaca puisi dengan embel-embel Nasionalisme? Enggak dong? Kecuali kalo kalian jawab 'Iya setuju' berarti kalian gak ada hak lagi berkomentar tentang video satu ini?
Yaaaa tapi coba kita fikir positifnya aja deh ya, saling mengingatkan, saling melindungi dan saling berbagi ilmu agar tidak tersesat semakin jauh. Semoga Islam, Kristen, Budha, Hindu sampai Konghucu bisa bahagia dan saling menghargai sesama, emmhhh pasti indah banget kan?
Anggep aja lah yang melakukan kegiatan itu orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan curang, mulai sekarang dakwah secara terang-terangan kan lebih baik? Toh gak ada larangan dakwah untuk agama lain selain islam kan? Biar kita bisa saling belajar juga gitu~
Jujur aja sih, saya termasuk orang yang kepo-kepo tentang agama lain. Saya punya Al Kitab dirumah, dan saat waktu senggang pun saya baca. Hanya sekedar baca dan siapa tau dengan membaca kitab umat lain, saya bisa jadi pribadi yang lebih menghargai temen-temen yang beda imannya dengan saya kan?
Kadang saya juga suka browsing dan bahkan saya catet di sebuah buku tentang agama Hindu, Budha, Konghucu dan Kristen juga. Lumayan buat nambahin ilmu biar gak mudah terbawa dengan sesuatu yang terselubung sehingga membuat saya memuja yang lain selain Allah SWT. Naudzubillah...
Meski mempelajari agama lain, cinta saya tetep buat Allah SWT dan Islam tentunya. Kalian juga udah cinta sama agama kalian dong tentunya? Ditambah deh takarannya, biar semakin kuat trus bisa berhubungan baik dengan agama lain ^^
By. Aisyafirlinda
0 Response to "Sedikit Tanggapan #KristenisasiCFD"
Post a Comment