MIRIT - Pantai Lembupurwo, Kecamatan Mirit termasuk daerah yang rawan diterjang tsunami. Sayangnya, jumlah pohon pelindung di sana masih sangat minim. Untuk itu, Pramuka Gudep 141/142 pangkalan MTs Miftahul Huda Mangunranan, Mirit, Minggu (21/12) menanam 220 cikal kelapa di sana.
Ketua kegiatan, Ardiansyah mengatakan, penanaman pohon kelapa tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi ancaman tsunami yang sewaktu-waktu mengancam wilayah pesisir pantai selatan.
“Selain itu pohon kelapa yang sudah ditanam dapat juga memberikan efek ekonomi positif bagi warga desa sekitar. Seperti kita ketahui wilayah ini menjadi obyek wisata bagi warga masyarakat. Sehingga pohon kelapa itu nantinya dapat menambah rindangnya kawasan pantai ini,” kata Ardiansyah, disela-sela acara.
Ia juga berharap ratusan pohon kelapa yang ditanam tersebut nantinya dapat mengurangi dampak global warming. “Ini untuk mencegah abrasi pesisir pantai selatan yang saat ini juga makin marak akibat kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Lembupurwo, Bagus Wirawan mengapresiasi penanaman pohon tersebut. Dia berharap acara semacam itu dapat rutin dilakukan sehingga akan memperbaiki lingkungan di pesisir selatan.
“Kami juga welcome sekali kepada siapa saja yang mau melakukan penanaman pohon di wilayah kami,” ucapnya. (ori/radarbanyumas)
Ketua kegiatan, Ardiansyah mengatakan, penanaman pohon kelapa tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi ancaman tsunami yang sewaktu-waktu mengancam wilayah pesisir pantai selatan.
“Selain itu pohon kelapa yang sudah ditanam dapat juga memberikan efek ekonomi positif bagi warga desa sekitar. Seperti kita ketahui wilayah ini menjadi obyek wisata bagi warga masyarakat. Sehingga pohon kelapa itu nantinya dapat menambah rindangnya kawasan pantai ini,” kata Ardiansyah, disela-sela acara.
Ia juga berharap ratusan pohon kelapa yang ditanam tersebut nantinya dapat mengurangi dampak global warming. “Ini untuk mencegah abrasi pesisir pantai selatan yang saat ini juga makin marak akibat kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Lembupurwo, Bagus Wirawan mengapresiasi penanaman pohon tersebut. Dia berharap acara semacam itu dapat rutin dilakukan sehingga akan memperbaiki lingkungan di pesisir selatan.
“Kami juga welcome sekali kepada siapa saja yang mau melakukan penanaman pohon di wilayah kami,” ucapnya. (ori/radarbanyumas)
0 Response to "Tsunami Mengintai Pesisir Lemburpurwo"
Post a Comment