Aku ingin ke sana, panggil aku ya Allah...

Sejak mimpi itu hadir untuk kali pertama, rasanya sedih melihat orang-orang membagikan gambarnya saat berada di tempat suci disana

Melihat bangunan indah dan beberapa orang yang berebut untuk mendekat, membuat air mata tak mampu lagi terbendung.

Mampukah diri ini menginjakkan kaki kotor ini di tanah suci? Mencium dan berteriak mengumandangkan takbir, seperti mereka yang ada disana?

Disaat beberapa orang rindu akan tempat itu, diri ini disini masih belum tau bagaimana kenyamanan dan keindahannya, membayangkannya saja sudah bergetar, bagaimana jika diri ini benar-benar sampai disana?

Tweet