Satpam Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 04 Februari 2015 08:09 WIB  
PUSKOMINFO - Rahmat alias Jumbo, 39 tahun, ditemukan tewas dengan telinga, hidung dan mulut mengeluarkan darah di sebuah rumah yang tengah dibangun di Perumahan Simpony Blok KMJ 22 Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/2/2015). Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso mengatakan, korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh dua pekerja bangunan yakni Sukamat, 30 tahun dan Yanto, 26 tahun, saat hendak beraktivitas.

Kapolsek menjelaskan, pada Senin 2 Februari, sekira pukul 21:00 WIB, Sukamat dan Yanto melihat sepeda motor Yamaha Fino terparkir di depan rumah dua lantai yang belum jadi tersebut. Keduanya pun mencoba masuk untuk mengecek, namun baru sampai di ruang depan, mereka mendengar suara mendengkur keras. Dikarenakan takut, keduanya pun kembali dan memutuskan beristirahat di tempat salah satu teman.

“Mereka batal bermalam di rumah itu, dan baru pagi hari kembali untuk bekerja. Namun ketika mereka masuk, keduanya melihat Rahmat sudah tergeletak terlentang dengan mulut mengeluarkan banyak darah," tuturnya.

Dari hasil identifikasi awal, polisi menemukan luka di bagian kepala, dan wajahnya juga memar, serta di bagian tangan patah.

Informasi yang dihimpun polisi, korban bekerja sebagai petugas keamanan di perumahan tersebut. Melihat luka-luka pada tubuh korban, Kapolsek pun menduga korban tewas akibat dibunuh.

“Dugaan sementara demikian, namun masih harus divisum untuk mendapatkan penyebab pastinya,” tegas dia.

0 Response to "Satpam Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Diduga Korban Pembunuhan"

Post a Comment