Pamela Savitri dan Ovi Sovianti, coba menjajal peruntungan di
dunia tarik suara dengan menjadi penyanyi dangdut. Keduanya membentuk
grup dou yang diberi nama Duo Serigala.
Seperti penyanyi dangdut lainnya yang punya goyangan khas, Pamela dan Ovie pun tak mau ketinggalan. Keduanya menamakan goyangan mereka dengan Goyang Dribel karena hentakan tubuh dan tangan seperti pebasket yang men-dribel bola.
Terlepas dari goyangannya, penampilan duo Pamela dan Ovie ini memang sangat seksi. Itu bisa dilihat dari busana ketat mereka pakai seolah ingin menegaskan tiap lekuk tubuhnya.
Sebagai pendatang baru, jalan karir keduanya menjadi penyanyi dangdut rupanya tak mudah. Di tengah usahanya memperkenalkan lagi 'Abang Goda' ke pasar, dua wanita berambut panjang ini berkali-kali terganjal masalah.
Munculnya masalah itu tak lain karena goyangan mereka yang dianggap terlalu seronok dan merendahkan wanita. Meskipun keduanya pernah mengaku biasa saja.
"Kita biasa saja, apa adanya. Kita dianggap seronok, tetapi kita kan bisa perbaiki sekarang. Sekarang kita tertutup," ucap Ovie.
Berikut rentetan permasalahan yang dialami Pamela-Ovie dalam perjalanan karirnya bersama Duo Serigala :
Seperti penyanyi dangdut lainnya yang punya goyangan khas, Pamela dan Ovie pun tak mau ketinggalan. Keduanya menamakan goyangan mereka dengan Goyang Dribel karena hentakan tubuh dan tangan seperti pebasket yang men-dribel bola.
Terlepas dari goyangannya, penampilan duo Pamela dan Ovie ini memang sangat seksi. Itu bisa dilihat dari busana ketat mereka pakai seolah ingin menegaskan tiap lekuk tubuhnya.
Sebagai pendatang baru, jalan karir keduanya menjadi penyanyi dangdut rupanya tak mudah. Di tengah usahanya memperkenalkan lagi 'Abang Goda' ke pasar, dua wanita berambut panjang ini berkali-kali terganjal masalah.
Munculnya masalah itu tak lain karena goyangan mereka yang dianggap terlalu seronok dan merendahkan wanita. Meskipun keduanya pernah mengaku biasa saja.
"Kita biasa saja, apa adanya. Kita dianggap seronok, tetapi kita kan bisa perbaiki sekarang. Sekarang kita tertutup," ucap Ovie.
Berikut rentetan permasalahan yang dialami Pamela-Ovie dalam perjalanan karirnya bersama Duo Serigala :
1.
Duo Serigala dituding menjiplak
1.
Duo Serigala dituding menjiplak
Kemunculan mereka mungkin baru beberapa
pekan. Tapi keduanya langsung diterpa masalah karena goyangannya diduga
menjiplak grup musik, 3 Serigala.
Produser Duo Serigala sebelumnya, Andika Mahesa menjelaskan, tidak ada niatan meniru karena kedua grup berbeda.
"Jelas berbeda, kalau mereka 3 Serigala, kalau kita Duo Serigala. Dari huruf namanya saja sudah berbeda, Duo Serigala dengan 'E' dan 3 Serigala tanpa 'E' di kata Serigala," jelasnya.
2.
Penampilan Duo Serigala di Late Night Show Trans TV disemprit KPI
April lalu, dua wanita seksi ini
diundang ke talkshow, Late Night Show di Trans TV. Keduanya yang
berbalut dress panjang warna biru metalik dipersilakan menyanyikan lagu
mereka sebelum bincang-bincang dimulai.
Rupanya, tayangan itu disemprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI menyebut Trans TV telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI tahun 2012 Pasal 9, Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 18 huruf I. Trans TV tidak memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat.
"Bahkan pada program ini, atraksi goyang dribble muncul secara close up. Atraksi ini juga mengeksploitasi bagian dada dengan membungkukkan dada ke arah penonton sehingga terlihat belahan dada."
Meski program Late Night Show ditayangkan di atas pukul 22.00 WIB, muatan tersebut tidak pantas untuk ditayangkan. Goyangan Duo Serigala tidak sesuai dengan ketentuan norma kesopanan dan kesusilaan serta larangan menampilkan gerakan tubuh erotis.
"Atas pelanggaran ini, KPI meminta Trans TV melakukan evaluasi internal atas program 'Late Night Show'
3.
Foto seronok Pamela beredar di Instagram
Di awal Mei lalu, giliran Pamela yang
mendapat masalah. Di akun Instagram-nya, ter-posting foto vulgar dirinya
yang menonjolkan bagian tubuh tertentu.
Foto itu sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Pamela membantah itu fotonya dan menduga ada yang telah membajak Instagram-nya.
"Masyarakat yang udah menghujat aku, makasih banyak kalian udah peduli sama aku. Ini ulah orang-orang yang mau jatuhin aku dan Duo Serigala. Ini perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Pamela.
Tak terima dirinya dilecehkan, Pamela bersama manajernya melapor ke Polda Metro Jaya. Dia pun sudah dimintai keterangan beberapa kali dan terakhir Kamis kemarin.
"Shock, pertama saya malu banget, apa lagi seluruh dunia sudah melihat google itu kan, siapa aja. Itu sudah merusak nama baik aku, keluarga aku. Malu aja sama diriku sendiri, yang seharusnya aku dan sam suami aku nanti yang tahu," kata Pamela di Mapolda Metro Jaya, Kamis, kemarin.
Belajar dari kasus tersebut, keduanya janji akan lebih hati-hati.
Foto itu sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Pamela membantah itu fotonya dan menduga ada yang telah membajak Instagram-nya.
"Masyarakat yang udah menghujat aku, makasih banyak kalian udah peduli sama aku. Ini ulah orang-orang yang mau jatuhin aku dan Duo Serigala. Ini perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Pamela.
Tak terima dirinya dilecehkan, Pamela bersama manajernya melapor ke Polda Metro Jaya. Dia pun sudah dimintai keterangan beberapa kali dan terakhir Kamis kemarin.
"Shock, pertama saya malu banget, apa lagi seluruh dunia sudah melihat google itu kan, siapa aja. Itu sudah merusak nama baik aku, keluarga aku. Malu aja sama diriku sendiri, yang seharusnya aku dan sam suami aku nanti yang tahu," kata Pamela di Mapolda Metro Jaya, Kamis, kemarin.
Belajar dari kasus tersebut, keduanya janji akan lebih hati-hati.
4.
KPI larang semua stasiun TV tayangkan goyang dribel milik Duo Serigala
Beberapa pekan setelah kasus foto
vulgar, Duo Serigala kembali mendapat sorotan Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI). KPI menilai joget mereka yang menonjolkan salah satu bagian dari
tubuh keduanya sebagai goyangan erotis.
Selain itu, goyang dribel dianggap tak layak disajikan di ruangan publik karena terkesan melecehkan martabat perempuan. Apalagi bila ditonton anak-anak.
"Kita mengeluarkan surat edaran larangan menampilkan goyangan erotis, termasuk goyang dribble," kata Komisioner KPI Pusat bidang pengawasan isi siaran, Agatha Lily, dalam rilis yang diterima merdeka.com.
Dia menilai, joget-joget vulgar seperti itu merusak kreativitas dalam sebuah seni. Secara garis besar, kata, ada aturan dan pasal-pasal di Lembaga Penyiaran yang melarang menayangkan atau menyiarkan muatan (baik dari segi cara berpakaian maupun cara bergoyang/menari) yang mengeksploitasi bagian tubuh tertentu seperti paha, bokong, payudara serta melarang menampilkan gerakan tubuh atau tarian yang erotis.
"Program siaran juga dilarang menampilkan lagu dan/atau video klip yang bermuatan seks, cabul, mengesankan aktivitas seks dan/atau lirik yang dapat dipandang menjadikan perempuan sebagai objek seks," katanya.
Selain itu, goyang dribel dianggap tak layak disajikan di ruangan publik karena terkesan melecehkan martabat perempuan. Apalagi bila ditonton anak-anak.
"Kita mengeluarkan surat edaran larangan menampilkan goyangan erotis, termasuk goyang dribble," kata Komisioner KPI Pusat bidang pengawasan isi siaran, Agatha Lily, dalam rilis yang diterima merdeka.com.
Dia menilai, joget-joget vulgar seperti itu merusak kreativitas dalam sebuah seni. Secara garis besar, kata, ada aturan dan pasal-pasal di Lembaga Penyiaran yang melarang menayangkan atau menyiarkan muatan (baik dari segi cara berpakaian maupun cara bergoyang/menari) yang mengeksploitasi bagian tubuh tertentu seperti paha, bokong, payudara serta melarang menampilkan gerakan tubuh atau tarian yang erotis.
"Program siaran juga dilarang menampilkan lagu dan/atau video klip yang bermuatan seks, cabul, mengesankan aktivitas seks dan/atau lirik yang dapat dipandang menjadikan perempuan sebagai objek seks," katanya.
0 Response to "Sial bertubi-tubi, Duo Serigala bakal insyaf goyang dribel?"
Post a Comment