Malu,
Begitu malu diriku ini
Kala mengangkat kedua tanganku menghadap-Mu
Begitu malu diriku ini
Begitu malu diriku ini
Kala mengangkat kedua tanganku menghadap-Mu
Begitu malu diriku ini
Kala menyadari Kau masih menghujaniku dengan kasih-Mu
Meski diri ini selalu lupa akan hadir-Mu
Meski diri ini selalu sibuk dengan cinta lain selain cinta-Mu
Kau masih saja tetap disini
Meski diri ini selalu sibuk dengan cinta lain selain cinta-Mu
Kau masih saja tetap disini
Bersedia mendengar tangisku saat bahagiaku tak lagi hadir
Aku malu
Mengapa aku hanya mencintainya yang tidak mencintaiku?
Mengapa aku hanya mengharapnya yang jelas tidak mengharapkanku?
Mengapa aku hanya mencintainya yang tidak mencintaiku?
Mengapa aku hanya mengharapnya yang jelas tidak mengharapkanku?
Mengapa aku melupakan-Mu yang selalu mencintaiku?
Mengapa aku menepikan-Mu yang selalu bersedia menggantungkan harapku?
Mengapa aku menepikan-Mu yang selalu bersedia menggantungkan harapku?
Aku terlalu malu untuk meminta
Aku terlalu malu untuk datang dan bercerita
Aku terlalu malu untuk kembali berdoa
Aku terlalu malu untuk terus berharap Engkau selalu mencinta
Aku terlalu malu untuk datang dan bercerita
Aku terlalu malu untuk kembali berdoa
Aku terlalu malu untuk terus berharap Engkau selalu mencinta
YaAllah
Biarkan aku dan hatiku terus mencinta-Mu
Biarkan tangis dan bahagia ini terus tercurah untuk-Mu
Biarkan hati dan fikiran ini terus bercerita pada-Mu
Biarkan bibir dan suaraku terus berseru menyebut nama indah-Mu
Biarkan tangis dan bahagia ini terus tercurah untuk-Mu
Biarkan hati dan fikiran ini terus bercerita pada-Mu
Biarkan bibir dan suaraku terus berseru menyebut nama indah-Mu
Kumohon,
Teruslah mencintaiku
Teruslah mengasihiku
Teruslah membelai kepalaku kala aku bersujud dengan tangisku
Teruslah berada disini menemani setiap langkahku
Teruslah mencintaiku
Teruslah mengasihiku
Teruslah membelai kepalaku kala aku bersujud dengan tangisku
Teruslah berada disini menemani setiap langkahku
Ampuni aku ya Rabb ampuni aku...
0 Response to "Aku sudah terlalu lama melupakan-Mu karena hadirnya"
Post a Comment