![]() |
Ulil Abshar Abdalla |
“90% Quran yang ada dalam sejarah Islam memakai pendapatnya pengarang. Kalau ngga pake pendapat, ya ndak bisa,” kicaunya menjawab pertanyaan salah satu pengguna Twitter.
Sontak, cuitan itu memicu perdebatan di media sosial dan diangkat oleh sejumlah media. Namun setelah ramai diberitakan, Ulil menuding bahwa media telah men-spin twitnya.
“Twit saya ini di-spin. Seharusnya: 90% tafsir Quran. Sebab saya nanggapi tweep yang bicara soal menafsir dengan pendapat/ra’y,” ujarnya, Selasa (25/8/2015).
Kendati telah mengatakan bahwa yang ia maksud adalah tafsir Al Qur’an, twit Ulil tersebut masih diperdebatkan oleh netizen.
“@ulil ada bukti? apa hanya “angger nyeplos”,” tantang @ahmadmartak.
Seperti diketahui, dalam ilmu tafsir ada tafsir bil ma’tsur dan tafsir bir ra’yi. Tafsir bil ma’tsur adalah tafsir yang metodenya menafsirkan Al Qur’an dengan Al Qur’an, hadits dan atsar sahabat. Sedangkan tafsir bir ra’yi adalah tafsir dengan bertumpu pada ijtihad dan akal.
Dalam prakteknya, tafsir bir ra’yi yang dimaklumi para ulama juga tetap mengacu pada tafsir bil ma’tsur. Ada syarat-syarat yang ketat untuk menjadi seorang mufassir (pentafsir) Al Qur’an, tidak boleh sembarang orang dengan pendapatnya sendiri tanpa dasar.
Baca Juga:
0 Response to "Astaqfirullah... Ulil Mengatakan 90% Al Qur'an Pakai Pendapatnya Pengarang"
Post a Comment