Belajar dari Korek Api


LihatDulu.info - Satu pohon  dapat membuat jutaan batang korek api,Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon.

Bila korek api diibaratkan pikiran negatif maka satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak.

Oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.

Kita punya kepala dan juga otak. Jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil.
Ketika burung hidup, ia makan ulat. Ketika burung mati, ulat makan burung.

Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.

Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita.

Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.

Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.

Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.

Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung.

Jadilah sahabat perjalanan hidup yang tulus, tanpa pamrih dan syarat.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk Share ke temanmu.....

Baca Juga:

  1. Inilah yang Sering Diungkapkan Manusia Jelang Kematian
  2. Yang Punya Hati Akan Sadar Membaca Kisah Ini
  3. 'Menangis Bacanya' Selagi Ada Kesempatan, Berbaktilah Kepada Orang Tua Kita
  4. Mas Bisa Minta Tolong, Belikan Aku Pembalut?

Related Posts :

0 Response to "Belajar dari Korek Api"

Post a Comment