Jika Surga & Neraka tidaklah ada

Pernahkah terlintas mengapa Allah menjamin Surga untuk orang beriman dan Neraka untuk orang yang tidak beriman?

Pernahkah terlintas apa jadinya jika Surga & Neraka tak pernah ada? 

Masihkah wajah ini mencium tanah ciptaan-Nya?

Pernahkah terlintas jika berbuat baik tak pernah mendapat ganjaran begitu pula dengan berbuat jahat?

Apakah diri ini masih bersikap baik

Jika bersikap jahat pun tidak apa-apa?

Sedangkan selama ini,

Sujud kita terbiasa dilakukan
Hanya ketika sedih menyelimuti hati
Hanya ketika sakit menjamah hati
Dan kemudian lupa saat bahagia menyapu lara di hati

Sedangkan selama ini,

Baik kita masih untuk pandangan orang lain
Senyum kita masih untuk orang lain
Pertolongan kita masih untuk pendapat orang lain
Akankah berlanjut ketika perduli itu hilang dari orang lain?

Sesungguhnya,

Karena taat dan cinta?

Atau hanya karena rasa takut adanya neraka?

Tapi tidak untuk mereka yang beriman
Sekalipun Tuhan tak menjamin ganjaran
Mereka akan tetap setia bersujud dan mencinta
Karena alasan mereka bersujud hanya karena 1 hal
Karena ia sudah terlanjur jatuh Cinta dengan sang maha pencipta

Lalu?

Apakah hati ini sudah benar-benar jatuh Cinta kepada-Nya?
Sekalipun Surga dan Neraka tak tersedia?

-Aisyafirlinda

Tweet