Pada Kaga Mikir! Bayi Tergeletak di Tangga, Orang Malah Pada Cuek, Kampret!

Pada Kaga Mikir! Bayi Tergeletak di Tangga, Orang Malah Pada Cuek, Kampret!


Seram, mengerikan dan tragis.

Melihat foto-foto seorang bayi yang tergeletak di tangga tanpa mengenakan baju dan lebih miris lagi,
tidak ada seorang pun yang memedulikan bayi tersebut.

Dilansir dari Eliteaders (22/9/2015), pemandangan miris ini terjadi di Kota Manila Filipina.
Bayi tersebut berkulit gelap, perutnya agak buncit, dan tangan kanannya menggenggam makanan.

Ia terbaring di tangga.
Tidak ada yang peduli untuk membawanya ke rumah sakit atau melaporkan ke pihak terkait.


































Sontak saja foto-foto tersebut membuat marah netizen dan mengecam orang-orang yang lalu lalang yang tidak punya hati terhadap bayi tersebut.

Pertanyaannya sekarang, apakah dengan mengecam orang yang lalu lalang akan memberikan perubahan bagi bayi tersebut?

Jika Anda melihat kejadian tersebut, apa yang akan Anda perbuat?
Membiarkan bayi tersebut, membantunya atau melaporkan ke pihak terkait?

Seperti halnya Jakarta, Manila merupakan kota besar dengan hiruk pikuk manusia di dalamnya.
Sulitnya mencari uang, mungkin, membuat bayi ini sengaja diletakkan di tempat keramaian itu untuk mendapatkan belas kasihan dan kemudian orang-orang akan memberikan uang.

Namun, bagaimana nasib bayi itu ke depan?
Apakah dia akan menjadi sumber mata pencaharian bagi orang-orang yang sengaja meletakkannya di situ?

Bagaimana nasib masa depannya jika dibiarkan berada di pihak orang tuanya dan disalahgunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab?

Mungkin akan serba salah.
Jika bayi itu Anda beri uang, maka keinginan atau tujuan orang yang meletakkan bayi itu berhasil.

Maka, bayi itu akan terus menerus digunakan sebagai alat untuk mencari uang oleh orang tuanya dan orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Namun, jika Anda berdiam, maka Anda sama saja menutup mata mengenai nasib bayi itu ke depan.
Mungkin, cara yang tepat adalah memberitahukan ke dinas sosial atau polisi setempat sehingga  bayi itu bisa diambil alih oleh pemerintah.

Sudah semestinya, bayi dan anak terlantar atau yng ditelantarkan menjadi kewajiban pemerintah untuk memelihara serta melindunginya. Setuju?

Berikan komentar dan pendapat Anda, mungkin Anda juga bisa sharing pengalaman pahit saat menolong orang tetapi ternyata dijebak.

Semoga hal ini dan informasi Anda bisa memberi pelajaran bagi sesama.
Terimakasih untuk sharing!

0 Response to "Pada Kaga Mikir! Bayi Tergeletak di Tangga, Orang Malah Pada Cuek, Kampret!"

Post a Comment