Usman (24) salah satu guru SMP yang termasuk tipikal pria bejat. Bagaimana tidak, meski telah menikah setahun lalu, namun burungnya tak kuasa melihat siswinya. Alhasil, dengan sedikit ancaman, dirinya pun menikmati dan menjelajahi lekuk tubuh gadis belia itu.
Aksi bejat itupun dilakukannya di sebuah pondok yang berada di samping sekolah. Tak cuma sekali bahkan guru ini melakukannya hingga dua kali.
Alhasil, atas perbuatannya, warga Terusan Tengah, Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu pun sempat dihajar warga hingga babak belur.
Selain itu, dirinya juga harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Peristiwa itu terungkap terungkap saat korban menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada pamannya yang juga seorang guru. Sang paman dan warga setempat akhirnya mencari pelaku dan menghakiminya. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polsek Pandih Batu.
PElaku mengakui, modus yang dilakukannya yakni berpura-pura memberi pelajaran tambahan.
”Setelah berada di pondok, saya paksa dia supaya mau ‘begituan’. Mulanya dia menolak tapi saya ancam kasih nilai jelek,” ujar pelaku sambil tertunduk malu, seperti dilansir prokal.co, Sabtu (12/12/2015).
Meski sudah memiliki istri, pelaku mengaku burungnya kerap kencang melihat anak-anak didiknya saat sedang mengajar. Bahkan, pelaku sempat berniat kembali melakukan hal yang sama pada siswa lainnya.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution SIK ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Khususnya mencari tahu apakah ada korban lain. Barang bukti berupa kasur dan bantal serta beberapa pakaian yang dipakai pelaku turut diamankan. Korban juga sudah dilakukan Visum.
”Pelaku sudah diamankan di Polres dan kini tengah diperiksa oleh pihak Satreskrim. Sementara korbannya masih satu orang. Tunggu saja prosesnya seperti apa, kita akan terus kembangkan,” tukas Kapolres. (msc)
Aksi bejat itupun dilakukannya di sebuah pondok yang berada di samping sekolah. Tak cuma sekali bahkan guru ini melakukannya hingga dua kali.
Alhasil, atas perbuatannya, warga Terusan Tengah, Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu pun sempat dihajar warga hingga babak belur.
Selain itu, dirinya juga harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Peristiwa itu terungkap terungkap saat korban menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada pamannya yang juga seorang guru. Sang paman dan warga setempat akhirnya mencari pelaku dan menghakiminya. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polsek Pandih Batu.
PElaku mengakui, modus yang dilakukannya yakni berpura-pura memberi pelajaran tambahan.
”Setelah berada di pondok, saya paksa dia supaya mau ‘begituan’. Mulanya dia menolak tapi saya ancam kasih nilai jelek,” ujar pelaku sambil tertunduk malu, seperti dilansir prokal.co, Sabtu (12/12/2015).
Meski sudah memiliki istri, pelaku mengaku burungnya kerap kencang melihat anak-anak didiknya saat sedang mengajar. Bahkan, pelaku sempat berniat kembali melakukan hal yang sama pada siswa lainnya.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution SIK ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Khususnya mencari tahu apakah ada korban lain. Barang bukti berupa kasur dan bantal serta beberapa pakaian yang dipakai pelaku turut diamankan. Korban juga sudah dilakukan Visum.
”Pelaku sudah diamankan di Polres dan kini tengah diperiksa oleh pihak Satreskrim. Sementara korbannya masih satu orang. Tunggu saja prosesnya seperti apa, kita akan terus kembangkan,” tukas Kapolres. (msc)
0 Response to "Bejat ! Tak Kuasa Menahan Gejolak Burung, Guru ini Goyang Siswi Disamping Sekolah"
Post a Comment