Nasib Apes Driver Go-Jek di Kerjai, Order Bebek Ratusan Ribu Pake Alamat Palsu
Lagi-lagi ulah tak bertanggung jawab dilakukan terhadap driver GO-JEK.
Seorang pemesan yang mengaku bernama Reza memesan berupa bebek goreng dengan total pembayaran mencapai Rp 184 ribu melalui aplikasi GO-JEK, tapi kabur saat pesanannya tiba.
Dikutip dari akun Facebook Angga, Minggu (31/1), Driver GO-JEK tersebut mencari-cari alamat yang diberikan, ternyata setelah berputar alamat yang diberikan aspal alias fiktif.
Pemesan yang dihubungi melalui nomor ponsel tidak aktif. Alhasil dia terpaksa menanggung sendiri pesanan tersebut.
Agar tak mengalami kerugian, driver malang tersebut langsung menghubungi kantor pusatnya.
Dia diminta datang langsung ke kantor GO-JEK yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Berikut tulisan Angga yang mengecam ulah iseng Reza yang diunggah sejak 28 Januari lalu:
"Ceritanya gue tadi habis kasih makan Anjing. Ada tukang GO-JEK di luar pagar nyari alamat.
Dia nyari alamat No. 2a, rumah kedua, sebelum turunan. Dari patokan sih itu bener rumah Mbak Efrin tapi nomor rumahnya 69 bukan 2A. (Rumah sebelah emang no 2).
Kata bapak GO-JEK. Ada yang order Bebek Goreng Slamet, atas nama Reza dengan nomor telepon 085774548637, (di sini enggak ada yang namanya Reza).
Tapi setelah sampai depan rumah nomor di telepon enggak aktif. Saya juga coba hubungi juga enggak aktif. Orderannya lumayan banyak, Rp 184.000-an belum termasuk ongkos GO-JEKnya.
Bapak GO-JEKnya juga minta tolong kalau ada uang saya suruh beli Bebeknya.
Tapi mau gimana lagi. Saya juga enggak ada uang Pak. Akhirnya bapak GO-JEK telepon kantor GO-JEK. Dan langsung disuruh datang ke kantor. Sabar ya pak.
Hey mas Reza, atau siapapun elu yang udah ngerjain bapak GO-JEK ini.
Elu tuh Pengecut! Orang kerja bener, cari nafkah halal, masih aja lu kerjain.
Kalau misalnya yang elu kerjain itu ternyata saudara lu, bapak lu gimana?
Sekali lagi, elu pengecut kampret! Enggak lucu coeg!"
0 Response to "Nasib Apes Driver Go-Jek di Kerjai, Order Bebek Ratusan Ribu Pake Alamat Palsu"
Post a Comment