Seorang oknum guru berstatus pegawai negeri sipil yang mengajar di sebuah sekolah dasar, dicabut hak mengajarnya alias diberhentikan lantaran melarang muridnya memberi hormat pada bendera Merah Putih. Oknum guru berinisial SS ini akhirnya dibebastugaskan olehDinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
"Oknum guru itu langsung kita tarik ke kantor unit pelayanan teknis di dinas pendidikan, yakni di Kecamatan Banyuputih. Sebagai bentuk sanksi, SS saat ini dilarang mengajar dan kami tugaskan menjadi staf UPTD," ujar Kepala Dinas Pendidikan Situbondo Fathorrahman di Situbondo, Selasa (26/1/2016).
SS diketahui melarang muridnya hormat kepada bendera Merah Putih saat upacara bendera setiap Senin serta juga mengajari muridnya agar tidak bersalaman atau sungkem kepada orangtua mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Situbondo mendapat laporan ulah oknum guru di SDN 3 Banyuputih berinisial SS itu. Pihaknya langsung memanggil oknum guru tersebut guna menindaklanjuti laporan dari UPTD karena ulahnya sudah meresahkan guru dan para wali murid.
"Oknum itu selain melarang siswanya hormat bendera, juga melarang anak didiknya untuk bersalaman dan sungkem kepada orangtua," kata Fathor.
"Oknum guru itu langsung kita tarik ke kantor unit pelayanan teknis di dinas pendidikan, yakni di Kecamatan Banyuputih. Sebagai bentuk sanksi, SS saat ini dilarang mengajar dan kami tugaskan menjadi staf UPTD," ujar Kepala Dinas Pendidikan Situbondo Fathorrahman di Situbondo, Selasa (26/1/2016).
SS diketahui melarang muridnya hormat kepada bendera Merah Putih saat upacara bendera setiap Senin serta juga mengajari muridnya agar tidak bersalaman atau sungkem kepada orangtua mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Situbondo mendapat laporan ulah oknum guru di SDN 3 Banyuputih berinisial SS itu. Pihaknya langsung memanggil oknum guru tersebut guna menindaklanjuti laporan dari UPTD karena ulahnya sudah meresahkan guru dan para wali murid.
"Oknum itu selain melarang siswanya hormat bendera, juga melarang anak didiknya untuk bersalaman dan sungkem kepada orangtua," kata Fathor.
0 Response to "Oknum Guru Dipecat Karena Larang Murid Tak Hormati Orang Tua"
Post a Comment