
Foto wanita tanpa busana yang berpose di sebuah danau langsung mendapat hujatan bahkan kutukan dari netizen.
Itu terjadi, karena tidak semua orang di duni ini bisa mentolerir seseorang tanpa busana di tempat umum, terlebih jika lokasi itu dinilai sekelompok warga sebagai tempat suci.
Foto wanita tanpa busana yang baru-baru ini ramai diberitakan adalah foto yang diposting pengguna Weibo dengan nama akun YouchumDolkar, pada Senin malam.
Foto itu menunjukkan seorang wanita muda berpose di sekitar Danau Yamdrok, salah satu dari tiga danau suci di Tibet. Sontak, foto kontroversial itu membuat banyak netizen Tibet yang tidak senang melihat foto tersebut.

Bahkan tak sedikit netizen yang mengutuk model wanita tersebut karena merusak kesucian danau yang mereka nilai suci.
Dikutip Tribun dari Shanghaiist, dalam postingan aslinya sang fotografer mengatakan bahwa model ini sangat menikmati Tibet, dan ingin meninggalkan kenangan di tempat suci itu.
Tapi, YouchumDolkar tidak berpikir bahwa memamerkan bokong adalah cara untuk menghormati tempat suci.
"Seorang fotografer yang menakjubkan ditambah model menakjubkan mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman budaya atau moral dasar," tulis YouchumDolkar di akun Weibo-nya.

Beberapa netizens setuju dengan “YouchumDolkar,” dan mengutuk wanita yang jadi model itu karena dianggap melecehkan budaya Tibet dan menodai tempat suci dengan bertelanjang.
"Dunia akan lebih baik jika hanya ada sedikit orang-orang seperti ini," tulis pengguna Weibo yang lain.
"Bagaimana Anda bisa membawa kotoran ke tempat suci seperti itu? Anda memalukan!" tulis netizen lainnya.

Tapi ada juga yang tidak mempermasalahkan bahkan suka dengan gambar vulgar wanita ini." Apakah kau tidak dilahirkan telanjang? Apakah hewan memakai pakaian apapun? Apakah mereka juga tidak menghormati tempat suci Anda? " tanya salah satu pengguna Weibo.
"Dia memiliki tubuh yang besar, apakah ada gambar lagi?" tulis netizen lainnya yang tidak menganggap masalah dengan foto itu.
0 Response to "Foto Wanita Tanpa Busana Di Danau Suci Ini Mengundang Kemarahan Rakyat Tibet"
Post a Comment