Pernahkah anda melakukan hal tak terduga saat sedang jatuh cinta ? Tampaknya hal ini turut menimpa seorang wanita asal Taiwan.
Ia rela dipukuli, melakukan aborsi dan bahkan menjadi wanita penghibur di klub malam, hanya agar sang kekasih masih mau setia di sisinya.
Dikutip dari Stomp (21/12/2015), sang wanita bernama Xiao Yi (25), mulanya baru memasuki sebuah universitas, saat ayahnya terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menewaskan seorang pria.
Akibat kejadian tersebut, ia harus menemukan cara untuk membayar denda senilai $ 215.000 (sekitar Rp 2 Miliar).
Meski ia sudah bekerja di sebuah stasiun bahan bakar pada siang hari, utang tersebut memaksanya untuk bekerja pada malam hari di sebuah klub malam.
Saat itulah, ia bertemu dengan mantan kekasihnya, yang merupakan seorang agen di klub tersebut.
Pria ini bahkan meyakinkannya untuk bekerja sebagai penghibur di sebuah klub malam dan bahkan menjalani dua program aborsi untuknya, seperti yang dilaporkan Apple Daily.
Kepada Apple Daily, Xiao Yi menuturkan : “Pacarku memintaku untuk berhenti sekolah dan berkata kalau mencari uang itu jauh lebih penting.”
”Dia ingin agar aku bekerja di sebuah klub malam yang menawarkan layanan seks, karena menurutnya, aku tak terlalu cantik untuk bekerja sebagai penerima tamu di klub biasa.”
Menurut keterangan dari Apple Dialy, kedua pasangan ini pun menekuni pekerjaan tersebut, dimana kekasihnya kerap menemani beberapa tamu wanita di sebuah bar karaoke. Namun semakin hari, mereka berdua merasa kalau mereka semakin miskin.
”Dia kerap memintaku untuk memberinya uang dan emosinya semakin hari semakin memburuk. Tak lama, aku mengetahui kalau ia mulai mengkonsumsi obat-obatan, dan menggunakan semua uang yang kuberikan padanya untuk membeli obat-obatan terlarang serta berjudi,” ujar Xiao Yi.
Akan tetapi, wanita ini masih belum bisa melepaskan pria tersebut. Ia menuturkan kalau ia sangat mudah melihat kebaikan dalam diri seseorang.
Untuk memaksa agar kekasihnya masih mau bersamanya, wanita ini bahkan rela bekerja di dua klub malam berbeda, tapi hal tersebut tak berhasil.
Pernah dalam suatu insiden, ia sempat terlambat memberikan uang pada kekasihnya tersebut.
”Ia menatapku, dan tiba-tiba, memegang kepalaku dan menghantamkannya ke dinding sebelum akhirnya ia menamparku.”, ujar Xiao Yi mengingat masa lalu.
Xiao Yi pun memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya dan berusaha untuk melupakannya, namun ia mengatakan kalau ia tak membenci pria tersebut.
”Aku tak peduli bagaimana orang memperlakukanku, selama aku punya hati nurani yang bersih di dalam diriku,’ ujarnya.
Ia rela dipukuli, melakukan aborsi dan bahkan menjadi wanita penghibur di klub malam, hanya agar sang kekasih masih mau setia di sisinya.
Dikutip dari Stomp (21/12/2015), sang wanita bernama Xiao Yi (25), mulanya baru memasuki sebuah universitas, saat ayahnya terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menewaskan seorang pria.
Akibat kejadian tersebut, ia harus menemukan cara untuk membayar denda senilai $ 215.000 (sekitar Rp 2 Miliar).
Meski ia sudah bekerja di sebuah stasiun bahan bakar pada siang hari, utang tersebut memaksanya untuk bekerja pada malam hari di sebuah klub malam.
Saat itulah, ia bertemu dengan mantan kekasihnya, yang merupakan seorang agen di klub tersebut.
Pria ini bahkan meyakinkannya untuk bekerja sebagai penghibur di sebuah klub malam dan bahkan menjalani dua program aborsi untuknya, seperti yang dilaporkan Apple Daily.
Kepada Apple Daily, Xiao Yi menuturkan : “Pacarku memintaku untuk berhenti sekolah dan berkata kalau mencari uang itu jauh lebih penting.”
”Dia ingin agar aku bekerja di sebuah klub malam yang menawarkan layanan seks, karena menurutnya, aku tak terlalu cantik untuk bekerja sebagai penerima tamu di klub biasa.”
Menurut keterangan dari Apple Dialy, kedua pasangan ini pun menekuni pekerjaan tersebut, dimana kekasihnya kerap menemani beberapa tamu wanita di sebuah bar karaoke. Namun semakin hari, mereka berdua merasa kalau mereka semakin miskin.
”Dia kerap memintaku untuk memberinya uang dan emosinya semakin hari semakin memburuk. Tak lama, aku mengetahui kalau ia mulai mengkonsumsi obat-obatan, dan menggunakan semua uang yang kuberikan padanya untuk membeli obat-obatan terlarang serta berjudi,” ujar Xiao Yi.
Akan tetapi, wanita ini masih belum bisa melepaskan pria tersebut. Ia menuturkan kalau ia sangat mudah melihat kebaikan dalam diri seseorang.
Untuk memaksa agar kekasihnya masih mau bersamanya, wanita ini bahkan rela bekerja di dua klub malam berbeda, tapi hal tersebut tak berhasil.
Pernah dalam suatu insiden, ia sempat terlambat memberikan uang pada kekasihnya tersebut.
”Ia menatapku, dan tiba-tiba, memegang kepalaku dan menghantamkannya ke dinding sebelum akhirnya ia menamparku.”, ujar Xiao Yi mengingat masa lalu.
Xiao Yi pun memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya dan berusaha untuk melupakannya, namun ia mengatakan kalau ia tak membenci pria tersebut.
”Aku tak peduli bagaimana orang memperlakukanku, selama aku punya hati nurani yang bersih di dalam diriku,’ ujarnya.
0 Response to "Miris ! Kisah Nyata Demi Pacar, Wanita Ini Rela Kerja di Klub Malam dan Lakukan Aborsi"
Post a Comment