Hasil kesimpulan dari survey yang dilakukan Lunch Actually, Perusahaan Biro Jodoh asal Singapura ini mengatakan “Wanita Indonesia cenderung menilai pria dari sisi materi.”
Riset yang dilakukan oleh Lunch Actually terhadap 1.659 respoden dengan komposisi 49.01% wanita dan 50.99 persen pria dari empat Negara, yang diantaranya Malaysia, Singapura, Hongkong, dan indonesia, bahwa sebanyak 74.08% respoden yang berpendidikan minimal sarjana.
Violet Lim selaku CEO Lunch Actually mengatakan, “Hasil survey mengatakan terdapat tiga hal besar yang menjadi daya tarik pria dan wanita dalam memilih pasangan. Pada umumnya, Pria setuju bahwa kecantikan, daya tarik fisik, serta karakter yang baik juga humoris merupakan hal yang membuat para pria tertarik dengan wanita dalam memilih pasangan.”
“Perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara pria Malaysia, singapura, hongkong dan Indonesia,” pungkasnya.
Dilain sisi, menurut para wanita yang merupakan daya tarik pria adalah Kepercayaan diri, karir dan penghasilan yang mapan. Tapi berbeda dengan Wanita Indonesia, “Wanita Indonesia tertarik pada pria yang memiliki karir dan juga penghasilan yang mapan dibandingakan wanita dari 3 Negara yang mengikuti survey yang memilih pria karena rasa percaya diri.” pungkas CEO Lunch Actually, Violet.
Hal lainnya dari hasil riset tersebut, Lunch Actually mengatakan bahwa perilaku mencari Jodoh melalui aplikasi Online Dating. Hasilnya, 40.09% pria dan 32.72% wanita yang menggunakan aplikasi online dating untuk mencari pasangannya.
Masyarakat Indonesia yang berorientasi pada hubungan sosial ini turut juga mempengaruhi pola pikir terhadap pernikahan. lain hal di Hongkong yang merupakan umur ideal untuk menikah adalah 33 Tahun keatas, lain hal di Indonesia memilih usia lebih muda untuk menikah, berkisar antara 26 Tahun sampai 32 Tahun.
walaupun tren menggunakan aplikasi pencari jodoh terus berkembang, tapi mayoritas responden tetap memilih cara yang konvensional dalam mencari pasangan hidupnya.
Violet Lim mendirikan Lunch Actually bersama suaminya Jamie Lee. Keunggulan konsepnya adalah Short, Sweet and Simple. Biro jodoh ini masuk ke Indonesia sejak 2 Oktober 2014.
Riset yang dilakukan oleh Lunch Actually terhadap 1.659 respoden dengan komposisi 49.01% wanita dan 50.99 persen pria dari empat Negara, yang diantaranya Malaysia, Singapura, Hongkong, dan indonesia, bahwa sebanyak 74.08% respoden yang berpendidikan minimal sarjana.
Violet Lim selaku CEO Lunch Actually mengatakan, “Hasil survey mengatakan terdapat tiga hal besar yang menjadi daya tarik pria dan wanita dalam memilih pasangan. Pada umumnya, Pria setuju bahwa kecantikan, daya tarik fisik, serta karakter yang baik juga humoris merupakan hal yang membuat para pria tertarik dengan wanita dalam memilih pasangan.”
“Perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara pria Malaysia, singapura, hongkong dan Indonesia,” pungkasnya.
Dilain sisi, menurut para wanita yang merupakan daya tarik pria adalah Kepercayaan diri, karir dan penghasilan yang mapan. Tapi berbeda dengan Wanita Indonesia, “Wanita Indonesia tertarik pada pria yang memiliki karir dan juga penghasilan yang mapan dibandingakan wanita dari 3 Negara yang mengikuti survey yang memilih pria karena rasa percaya diri.” pungkas CEO Lunch Actually, Violet.
Hal lainnya dari hasil riset tersebut, Lunch Actually mengatakan bahwa perilaku mencari Jodoh melalui aplikasi Online Dating. Hasilnya, 40.09% pria dan 32.72% wanita yang menggunakan aplikasi online dating untuk mencari pasangannya.
Masyarakat Indonesia yang berorientasi pada hubungan sosial ini turut juga mempengaruhi pola pikir terhadap pernikahan. lain hal di Hongkong yang merupakan umur ideal untuk menikah adalah 33 Tahun keatas, lain hal di Indonesia memilih usia lebih muda untuk menikah, berkisar antara 26 Tahun sampai 32 Tahun.
walaupun tren menggunakan aplikasi pencari jodoh terus berkembang, tapi mayoritas responden tetap memilih cara yang konvensional dalam mencari pasangan hidupnya.
Violet Lim mendirikan Lunch Actually bersama suaminya Jamie Lee. Keunggulan konsepnya adalah Short, Sweet and Simple. Biro jodoh ini masuk ke Indonesia sejak 2 Oktober 2014.
0 Response to "Ternyata Cewek Indonesia Matre dalam Memilih Pasangan, Hasil Survey Membuktikan"
Post a Comment