Bom Panci adalah Rekayasa dan Sandiwara. Benarkah?

Bom Panci adalah Rekayasa dan Pengalihan Isu. Benarkah? Isu bom panci hari ini benar-benar membuat heboh. Banyak spekulasi bermunculan. Netizen pun bertanya-tanya. Ada apa ini sebenarnya?

Jonru: Tiba-tiba bom panci meledak lagi, kali ini di Cicendo Bandung. Alhamdulillah, tak ada korban jiwa. Dan tak jelas sasarannya siapa. Sungguh aneh.
Dan yang jauh lebih aneh:
Para teroris seperti itu, katanya sih ingin membela Al Quran. Tapi ketika Ahok menista Al Quran, kok mereka tak ada yang nongol, ya?
Aneh sungguh aneh. Membuat kita bingung dan bertanya-tanya: Mereka ini cuma ngaku-ngaku ingin membela Al Quran, atau gimana?

Berita terkait:

Ditemukan Foto Copy KTP Diduga Pelaku Bom Panci Bandung. Netizen: Sekalian saja Bawa Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, STNK, ATM, Kartu BPJS, Dll. Hahaha....

Bom Panci adalah Rekayasa dan Sandiwara. Benarkah?


Ekalaya Palastra: Teroris payah masak baru sebentar langsung ketangkep....belajar dong dari Iwan Bopeng sampe sekarang gak ketangkep sama polisi.....

Bom Panci adalah Rekayasa dan Sandiwara. Benarkah?


Nanik Sudaryati: BOm Panci meledak di sebuah lapangan di Bandung . Nggak ada korban , cuman yg bawa bom habis naruh bom ngamuk -ngamuk di sebuah kantor kelurahan , katanya bawa -bawa senjata, dan akhirnya dilumpuhkan dng cara dirobohkan hingga tewan "terorisnya".

Kalau baca kronologis dan peristiwanya, ini teroris apa dagelan apa teroris sinting?

Ngapain naruh bom panci dengan sasaran gak jelas ( di ujung lapangan), terus habis naruh bom ngapain gak langsung ngilang, kok pakai acara ngamuk2 di kabtor kelurahan....Dan ujungnya mengapa yg disebut teroris harus MATI?

Ini teoris gak punya ghirah banget, masak terjadi penistaan agama aja selama ini diam aja, kok Raja Salman lusa mau datang muncul Bom Panci, maksud Lu apa teroris??? MAu nakutin Raja Salman? Atau mau kasih tau di Indonesia banyak Islam Radikal? ha ..ha ..Sandiwara bangetttt..siapa nih sutradaranya?


Related Posts :

0 Response to "Bom Panci adalah Rekayasa dan Sandiwara. Benarkah?"

Post a Comment