Hari Tanoe yang Kafir Diperbolehkan Ceramah di Masjid. Jonru yang Muslim Kok Malah Dilarang?

"Hari Tanoe yang kafir diperbolehkan ceramah di masjid. Jonru yang muslim kok malah dilarang ceramah di masjid?"

Itu ungkapan sebagian teman, menanggapi pemerintah setempat di Sragen dan Solo yang berusaha menggagalkan acara seminar Cyber Army di dua kota tersebut.

Ya, bukan hanya di Sragen. Di Solo pun, dua acara saya hendak dibatalkan oleh pihak keamanan setempat.

Namun alhamdulillah, saya merasa sangat kagum pada kegigihan panitia yang penuh semangat dan BEKERJA KERAS agar acara bisa tetap berlangsung dengan sukses.

Misalnya tadi malam (4 Februari 2017), acara Pelatihan Cyber Army yang rencananya diselenggarakan di Masjid Istiqlal Solo, akhirnya dipindah ke masjid Mujahidin Banyuanyar, di kota yang sama. (Di hari sebelumnya, acara saya di Sragen yang dibatalkan oleh pemerintah setempat, akhirnya berhasil dipindah ke masjid Ibadurahman, Goro Assalam, Solo).

Walau pemindahan dilakukan pada LAST MINUTE, dan acaranya berlangsung malam hari mulai jam 20.30 WIB, namun alhamdulillah jumlah peserta yang hadir lebih dari 200 orang. Dan berikut adalah penampakan fotonya.

Saya acungkan dua jempol untuk semangat para peserta yang sangat antusias untuk menimba ilmu seputar kiat-kiat berdakwah lewat media sosial. Acungan dua jempol yang sama saya persembahkan kepada panitia yang bekerja keras, penuh semangat dan pantang menyerah untuk mensukseskan acara yang hendak dibatalkan oleh pemerintah dan keamanan setempat.

Padahal acaranya biasa-biasa aja kok. Hanya membahas kiat-kiat teknis dalam berdakwah lewat media sosial. Kok mereka bisa ketakutan begitu ya? Hehehe...

Sekadar info: Insya Allah hari ini saya akan mengisi DUA acara lagi di Solo, masih seputar Pelatihan Cyber Army. Mohon doanya teman-teman sekalian, agar acara ini bisa berlangsung dengan sukses, aman, tertib dan damai.

FB. Jonru

Tweet