Sex education bagi anak-anak memang cukup tabu bagi sebagian orang tua. Namun mau tidak mau, para orang tua harus jadi cukup awas dan dapat menjelaskan perkara seksual pada anak-anak agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Orang tua milenial juga harus dituntut lebih terbuka dan dapat menjelaskan perkara ini agar dapat dimengerti sang buah hati.
Oleh sebab itu, kebutuhan parenting akan sex education menjadi hal yang cukup penting di era modern ini. Salah satu media yang membantu orang tua untuk menjelaskan hal ini adalah melalui buku. Seperti buku yang ditulis oleh Fitria Chakrawati berjudul AKU BERANI TIDUR SENDIRI ini.
Buku ini sebetulnya bertujuan sebagai media pembelajaran edukasi seksual pada anak namun baru-baru ini buku ini dikritisi karena penggunaan bahasa yang kurang tepat. Kritikan dilontarkan oleh akun twitter @LadyZwolf. Akun tersebut merasa pemilihan bahasa terlalu vulgar dan seharusnya diberi label tambahan 'Bimbingan Orang Tua' pada sampulnya.
@LadyZwolf menilai penggunaan kalimat dalam buku ini dapat memicu anak untuk menirunya. Bermula dari sini, para netizen akhirnya ikut mengkritisi cerita yang dinilai cukup vulgar tersebut.
Karena cuitan ini, buku AKU BERANI TIDUR SENDIRI lantas menjadi viral. Sang penulis, Fitria Chakrawati, mendapatkan berbagai macam tanggapan dari pengguna internet. Karena merasa terjadi salah paham, penulis yang merupakan lulusan S2 tersebut menulis klarifikasi sebagai berikut.
"Niat kami sesungguhnya adalah supaya anak-anak bisa melindungi diri dari kejahatan seksual. Bila teman-teman mencermati, ada halaman tips orangtua di sini karena buku ini memang dibaca dengan bimbingan ortu." Fitria juga menjelaskan bahwa buku ini kini telah ditarik dari pasar dan mengajukan permohonan maaf apabila tulisannya tersebut dirasa cukup mengkhawatirkan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bertemu dengan manajemen penerbit Tiga Serangkai Group, terkait buku berkonten masturbasi 'Aku Belajar Mengendalikan Diri'. KPAI mengatakan penerbit telah meminta maaf dan berkomitmen untuk memperbaiki isi dari konten buku yang diterbitkan.
"KPAI mengundang manajemen penerbit Tiga Serangkai Group, penulis buku, editor dan distributor buku berjudul 'Aku Belajar Mengendalikan Diri'. Dalam pertemuan tersebut, pihak penerbit, penulis dan editor mengakui bahwa buku tersebut meskipun niatnya baik terdapat kelemahan, sehingga mengundang reaksi dari publik, termasuk KPAI. Dalam kesempatan tersebut, penerbit dan penulis meminta maaf dan meminta saran dari KPAI untuk perbaikan mutu penerbitan buku ke depan," ujar Wakil Ketua KPAI Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (24/2/2017). | Kapanlagi.com, Detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Koplak... Penerbit Buku ini Rilis Buku Ajari Anak Cara Bermasturbasi"
Post a Comment