Mengapa Para Cukong Marah Kepada SBY? Berikut cerita Ki Jemek dr Blora
1 Mengapa para Cukong marah kepada SBY? Berikut cerita Ki Jemek dr Blora
2 Para cukong pasti menghendaki koalisi skrg gak pecah. Ini memudahkan semuanya
3 Krn lbh efisien gelontorkan duit ke satu kanal. Isinya partai, relawan, buzzer, tukang survey, pengamat dll.
4 Paketnya sdh komplit. Kayak indomie telor kornet pakai keju.
5 Perekat koalisi multilini Jkw-Mega-LBP-Novanto-Paloh adalah logistik yg likuid dr persatuan cukong
6 Koalisi itu kepentingannya menjaga kekuasaan. Knp partai2 yg ga manut digerilya, krn bisa ngganggu.
7 Reklamasi di teluk Jakarta kan bertentangan dg akal sehat. Tapi kalo paket koalisi besar (dr parpol, kelompok sipil hingga media)
7b membenarkan dan membela dg sgala macam strateginya ya kepentingan cukong jalan trus.
8 Ini sebenernya membenarkan teori pembangunan yg kuno itu: pembangunan dan modal perlu stabilitas politik.
9 Mslhnya di dunia ketiga, stabilitas itu dianggap tidak ditemukan dlm demokrasi liberal. Ini stabilitas dlm kacamata cukong setidaknya ya.
10 Krn bagi cukong, demokrasi liberal ala Indonesia makan ongkos banyak.
11 Ngongkosin kandidat yg didukungnya tarung di lapangan itu biayanya ga sedikit.
12 Apalagi kayak Ahok yg sudah satu setengah tahun sblmnya disiapkan dg narasi2 pluralisme,
12b prmbentukan opini via survay dn pengamat, penggalangan via teman Ahok.
13 Itu tidak sedikit biayanya. Makin membengkak kalo pilkada berlarut2 hingga dua putaran.
14 Kenapa kelompok2 cukong mangkel bener sama SBY (setidaknya direfleksikan oleh suara2 buzzernya)
14b adalah krn SBY bikin skenario sendiri majukan AHY shg pilkada jd dua putaran. Ongkos membengkak
15 Di banyak daerah dimana kepentingan cukong masuk bener, ada tren cukong pilih borong habis partai.
16 Seperti terjadi di P. Semua partai diborong utk dukung satu kandidat, pemilih dpt amplop. Shg bbrp daerah lawan kotak kosong
17 Dan tidak beresiko berlarut2. Blm lg kalo putaran kedua keras dan hasil tipis hingga masuk MK. Makin over bujet.
18 Di Jkt, sbnrnya cukong sadar bhw seberapapun bisa memborong, akan ada gejolak kuat krn isu agama sensitif.
19 Parpol2 Islam di koalisi Jkw ga berani menikam konstituen sendiri.
20 Krn itu skenario mrk ya dua pasangan, dan lawan Ahok akan diatribusikan sbg kebangkitan kelompok garis keras.
21 Tujuannya tentu memilah market pemilih dan memojokkan lawan. Dengan manuver SBY yg membuat pasangan ke3, skenario tsbt gagal.
22 Tarjet menang satu putaran tak tercapai. Ongkos hrs digelontorkan lagi.
23 Putaran 2 menarik krn Anies sdh berjanji bakal menghentikan reklamasi. Bagi pmilih, janji politisi tentu ga bisa dipegang 100%
24 Tapi dlm kacamata cukong, itu berarti harga kubu Prabowo ini jg mahal.
25 Berarti pula, pengeluaran makin membengkak lagi. Kedua kubu bisa sodorkan proposal u meredam isu itu dgn beragam strateginya.
26 Demokrasi liberal Indonesia membuka peluang cukong u mengendalikan kekuasaan politik lewat nego/konsesi dukungan logistik pemilihan
27 Meski demikian, ongkos yg dikeluarkan itu, tidak gratis.
28 Semakin besar ongkos cukong dikeluarkan, smakin besar pula kemungkinan kekayaan alam n jatah rakyat dikapling u bisnis cukong.
29. Jadi tdk perlu rebutan relawan/pendukung paslon yg telah tereliminasi. Tgl tunggu cukong mengedip ke mana, itulah yg akn menang
30 Tidak perlu heran klu dua paslon cukongnya sama krn begitulah cara kerja cukong, mrk tak pernah kalah
31 Demikian cerita Ki Jemek dr Bloara yg sdng terkena diabetis gara2 stres kawan2nya sdh dipanggil ke Istana, dia blm.
@ragilnugroho1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Mengapa Para Cukong Marah Kepada SBY? Berikut cerita Ki Jemek dr Blora"
Post a Comment