Muncul Kembali Aroma Tak Sedap Terkait Reklamasi Teluk Jakarta. Agung Podomoro Dituding Sogok Warga Muara Angke

Kultwit by Tempo Institute @TempoInstitute:

1-Proyek reklamasi Teluk Jakarta kembali memunculkan bau tak sedap #TajukTempo

2-PT Agung Podomoro Land, melalui anak usahanya, PT Muara Wisesa Samudera, dituding menyogok sejumlah warga Muara Angke, Jakut, #TajukTempo

3-agar menerima proyek reklamasi dan mencabut gugatan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta #TajukTempo

4-Tuduhan yang dilontarkan pengurus Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke ini semestinya segera ditindaklanjuti pihak terkait #TajukTempo

5-serta menjadi catatan merah dalam proses meloloskan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) Pulau G yang sedang dibuat #TajukTempo



6-Dugaan itu—trjd sjk Okt 2016—muncul bersamaan dgn proses sosialisasi proyek seluas 161 ha tsb pd wrg Muara Angke, Selasa lalu #TajukTempo

7-Sosialisasi itu menjadi bagian dari proses penyusunan amdal yang tenggatnya sudah mepet #TajukTempo

8-PT Muara gagal memenuhi tenggat awal pd Desember 2016 dan kini hanya mendapat tenggat baru selama 90-120 hr dr KEMENLHK #TajukTempo

9-Benar-tidaknya tudingan itu masih perlu diteliti. Tapi urusan suap ini bukanlah hal baru #TajukTempo

10-Maret tahun lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, M. Sanusi, #TajukTempo

11-karena diduga menerima suap dr Presiden Direktur Podomoro Land Ariesman Widjaja dlm kaitan pembahasan Raperda Rencana Zonasi #TajukTempo

12-dan Wilayah Pesisir Pantai Utara & revisi Perda Nomor 8 Thn 1995. Dugaan suap ini hrs menjadi catatan bagi tim pengkaji amdal #TajukTempo

13-Selain melakukan check and recheck ke lapangan, tim harus menyertakan wakil masyarakat dalam rapat Komisi Penilai Amdal #TajukTempo

14-Hal ini sesuai dgn Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 ttg Keterlibatan Masyarakat dlm Proses Analisis Amdal,#TajukTempo

15- juga untuk memastikan bahwa amdal itu sudah disusun secara obyektif #TajukTempo

16-Kehati2an hrs diutamakan pejabat publik dlm penanganan kelanjutan proyek reklamasi itu, yg sjk awal sdh diwarnai kontroversi #TajukTempo

17-Proyek tersebut disorot karena pembangunannya sempat berjalan tanpa disertai amdal #TajukTempo

18-Sikap pemerintah juga terkesan tak konsisten #TajukTempo

19-Proyek itu dihentikan April 2016, saat Menko Kemaritiman dijabat Rizal Ramli, tp berlanjut stlh Menko mjd Luhut Panjaitan #TajukTempo

20-Stlh beri lampu hijau, pemerintah hrs kawal proyek itu agar bnr2 berjalan sesuai aturan & pastikan tak ad msyrkt yg jd korban #TajukTempo

21-Kasus dugaan permainan uang dalam proses sosialisasi dan penyusunan amdal Pulau G harus disikapi dengan serius #TajukTempo

22-Masyarakat harus ikut mengawal dan dapat terus mengontrol lewat jalur hukum, seperti yang selama ini dilakukan #TajukTempo

23-Setelah mempersoalkan perizinan proyek Pulau G ke pengadilan—yang kini dalam proses kasasi— #TajukTempo

24-masyarakat pun harus bisa kembali menggugat bila amdal proyek tersebut dinilai tak dibuat dengan jujur #TajukTempo

Related Posts :

0 Response to "Muncul Kembali Aroma Tak Sedap Terkait Reklamasi Teluk Jakarta. Agung Podomoro Dituding Sogok Warga Muara Angke"

Post a Comment