JAKARTA- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menyebut Qin akan memimpin pertemuan ke-4 Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral antara Cina dan Indonesia. Dia juga mengunjungi Sekretariat ASEAN selama kunjungannya, kata juru bicara tersebut.
Indonesia memimpin blok Asia Tenggara pada 2023. Perwakilan dari Beijing dan ASEAN dijadwalkan akan melakukan perundingan Code of Conduct atau semacam pedoman etik untuk Laut Cina Selatan, yang rawan konflik, pada Maret 2023.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada Tempo, Senin, 20 Februari 2023, melalui pesan singkat mengkonfirmasi kunjungan Qin atas undangan Menteri Retno Marsudi. Namun saat ditanya mengenai apa yang dibahas, dia mengatakan belum ada yang bisa disampaikan.
Faizasyah hanya menyatakan Qin akan bertemu dengan Retno pada Rabu mendatang.
Pemerintah RI dan Cina menandatangani sejumlah kesepakatan bilateral di sela konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali pada November lalu.
Presiden Jokowi dan pemimpin Cina Xi Jinping menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman oleh pejabat senior kedua negara di bidang ekonomi, maritim, dan perdagangan.
Sejumlah kerja sama yang ditandatangani antara lain Rencana Kerja Sama Promosi Bersama dalam Kerangka Kerja Poros Maritim Dunia dan Belt and Road Initiative; Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan Bersama Pusat Konservasi, Riset, dan Inovasi Tanaman Obat Indonesia-Cina hingga MoU Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Digital.
Menurut data Kementerian Luar Negeri RI, pada 2022, perdagangan Indonesia dengan China mencapai rekor baru sebesar USD 133,65 miliar, dengan penurunan defisit perdagangan yang signifikan di pihak Indonesia. Selama periode yang sama, investasi China merupakan yang terbesar kedua di Indonesia.
Menteri Luar Negeri China Qin Gang dijadwalkan bertemu Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Indonesia pada 21-23 Februari 2023.
0 Response to "RETNO MARSUDI UNDANG MENLU TIONGKOK UNTUK TEMUI JOKOWI BAHAS KERJASAMA DENGAN INDONESIA"
Post a Comment