Menurut Sekretaris II Rukun Nelayan TPI Pasir, Sarno, musim ubur-ubur sudah dinikmati nelayan TPI Pasir sejak 15 hari terakhir. "Sekali melaut, satu perahu bisa mendaratkan 1,5 ton ubur-ubur," ujar Sarno, bersama Kepala TPI Pasir, Sadimin.
Di TPI Pasir, ada 4 pengusaha pengolah ubur-ubur yang melakukan pembelian. Hanya saja, karena banyaknya ubur-ubur yang didaratkan, sementara lahan di TPI Pasir untuk mengolah ubur-ubur sangat terbatas, membuat pengusaha pengolah ubur-ubur tidak setiap hari melakukan pembelian."Pengusaha membuat jadwal pembelian, yakni dua hari melakukan pembelian, sehari berikutnya libur," terang Sadimin.
Jadwal pembelian ubur-ubur oleh pengusaha, sudah dikomunikasikan dengan nelayan. Sehingga ketika pengusaha tidak melakukan pembelian, nelayan tidak menangkap ubur-ubur. "Nelayan tetap melaut, namun bukan menangkap ubur-ubur. Melainkan ikan bawal putih yang harganya mencapai Rp 250.000/kg untuk yang berat lima ons ke atas," lanjut Sarno.
Musim ubur-ubur menyerap ratusan warga pesisir. Mereka bekerja sebagai tenaga cuci, pengupas, pemotong, tenaga ngasin (memberi garam agar awet), dan tenaga angkut. Oleh pengusaha, selanjutnya dikirim ke Surabaya atau Jakarta untuk diproses lagi hingga menjadi komoditi ekspor. (Suk/krjogja.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
0 Response to "Nelayan TPI Pasir Panen: Ubur-ubur 180 Ton/Hari, Didaratkan"
Post a Comment