Mahasiswi Ini Di Bius Minuman "Jahat", AA Gondol Harta Korban

Mahasiswi Ini Di Bius Minuman "Jahat", AA Gondol Harta Korban


Setelah enam kali melakukan penipuan dengan cara membius, AA akhirnya diringkus kepolisian.
Dari catatan kepolisian sudah ada lima laporan dari daerah berbeda mengenai sepak terjang pelaku.

Tiga laporan berasal dari Jakarta Barat dan dua laporan dari Jakarta Timur.
Biasanya, pelaku mencari sasaran melalui jejaring sosial.

Kemudian pelaku mengaku berbisnis investasi forex yang bisa menghasilkan uang besar.
Jika sasarannya sudah percaya, pelaku mengajak untuk bertemu membicarakan peluang usaha tersebut.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono mengatakan, pelaku diketahui beraksi pada Rabu (14/10/2015) lalu.
Pelaku beraksi di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.

Korbannya adalah Noviana, warga Menteng Rawa Jelawe, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Korban adalah seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

Pelaku dan korban saat itu berbincang-bincang di Hotel Pancoran Jaya, Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Dalam pertemuan pada Rabu (14/10/2015) pukul 14.00 WIB itu, pelaku kemudian memberikan korban segelas minuman dan meminta korban untuk meminumnya.

Tak lama, korban pingsan.
Pelaku kemudian mengantar korban pulang. Namun di tengah jalan, pelaku menurunkan korban dan mengambil barangnya.

"Pelaku mengambil ponsel, perhiasan emas seberat 2 gram, uang tunai Rp 300.000 dan surat berharga lainnya," kata Kapolres, Selasa (20/10/2015).

Korban pun melapor ke Polsek Limo karena rumah korban di sekitar wilayah polsek.
Tak lama, pelaku berhasil diamankan di Jalan Cinere. "Pelaku sudah berkali-kali melakukan penipuan," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Barat.
Pelaku dijerat pasal 363 dengan ancaman lima tahun.

"Kami akan segera melimpahkan tersangka dan barang bukti agar proses penyidikan berjalan efektif," ucap Kapolres.

Related Posts :

0 Response to "Mahasiswi Ini Di Bius Minuman "Jahat", AA Gondol Harta Korban"

Post a Comment