Balita Somalia Tewas Setiap Enam Menit Akibat Kelaparan

Setiap enam menit sekali, seorang bocah di Somalia meninggal akibat kelaparan. Hal itu diungkapkan aktivis kemanusiaan dari Unicef yang bertugas di negara yang terus diterpa perang saudara tersebut.

Data Unicef menyebutkan, sekitar 250 anak-anak kurang gizi di bawah lima tahun meninggal setiap hari di Somalia. Untuk mengatasi krisi kelaparan di Somalia, Unicef merencanakan memberikan bantuan secara besar-besaran di dua daerah.

Namun, data tersebut dibantah oleh panglima perang Somalia. Dia menyatakan bahwa kelaparan di Somalia adalah kebohongan. Menurut dia, masalah utama di Somalia adalah kekurangan air, buka kelaparan. Terkait data Unicef itu, dia mengancam akan melarang aktivis kemanusiaan memasuki negara di Afrika Timur itu.

Direktur Eksekutif Unicef, David Bull, mengatakan, bantuan akan ditingkatkan menyusul tingkat meningkatnya angka kematian akibat kelaparan.

“Kita semua harus bertindak sekarang untuk membantu menyelamatkan nyawa,” kata David, seperti dilansir The Sun, Sabtu (23/7/2011).

Unicef memperkirakan diperlukan dana sebesar 62,8 juta Euro selama enam bulan ke depan untuk mencapai anak-anak kurang gizi.(*)