Seorang bocah lima tahun yang mengalami penyiksaan oleh ibu tirinya. Sehingga ia harus dirawat di rumah sakit setelah beberapa tulangya patah akhirnya diserahkan kepada ibu kandungnya.
Dilansir Mynewshub, Selasa (14/7/2015), Nur Zuliana Zaa’ra yang lebih akrab dipanggil adik Yaya dirawat di rumah sakit Raja Perempuan Zainab II, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia diizinkan untuk pulang dan dipertemukan dengan ibu kandungnya Sanaa Ab Malek.
Setelah kedua orangtuanya bercerai, hak asuh adik Yaya berada di tangan ayahnya. Namun, bukan kasih sayang yang ia terima malah ia menjadi tempat pelampiasan ayahnya.
Ia sering dipukul dan ditendang. Bahkan setelah ayahnya menikah lagi. Adik Yaya semakin menderita. Ibu tirinya juga turut melancarkan serangan. Bahkan ibu tirinya tak segan memukul adik Yaya menggunakan pipa dan besi.
Akibatnya sebanyak 13 tulangnya patah dan tulang yang paling banyak patah di tulang rusuknya. “Kami telah diberitahu pihak rumah sakit bahwa kondisi anak itu sudah berangsur stabil dan diizinkan pulang. Berdasarkan berdasarkan Pasal 25 (2) (b) UU Anak 2001. Kami memutuskan memberikan hak asuhnya ke ibu kandungnya,” ujar Departemen Kesejahteraan Masyarakat (JKM) Kelantan Mohamad Hanafi Maulud.
Sementara itu ibu kandung adik Yaya, Sanaa Ab Malek, mengaku sangat bahagia bisa merawat dan membesarkan putranya itu.
“Saat hak asuh diperoleh oleh bapaknya. Saya khawatir ia akan lupa pada saya. Setelah kejadian itu saya sangat prihatin dan mengutuk perbuatan mantan suami saya dan istri barunya yang telah menyiksa darah daging saya. Saya berjanji akan merawat Yaya dengan baik,” ungkapnya dengan air mata terus mengalir di wajahnya.
Dilansir Mynewshub, Selasa (14/7/2015), Nur Zuliana Zaa’ra yang lebih akrab dipanggil adik Yaya dirawat di rumah sakit Raja Perempuan Zainab II, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia diizinkan untuk pulang dan dipertemukan dengan ibu kandungnya Sanaa Ab Malek.
Setelah kedua orangtuanya bercerai, hak asuh adik Yaya berada di tangan ayahnya. Namun, bukan kasih sayang yang ia terima malah ia menjadi tempat pelampiasan ayahnya.
Ia sering dipukul dan ditendang. Bahkan setelah ayahnya menikah lagi. Adik Yaya semakin menderita. Ibu tirinya juga turut melancarkan serangan. Bahkan ibu tirinya tak segan memukul adik Yaya menggunakan pipa dan besi.
Akibatnya sebanyak 13 tulangnya patah dan tulang yang paling banyak patah di tulang rusuknya. “Kami telah diberitahu pihak rumah sakit bahwa kondisi anak itu sudah berangsur stabil dan diizinkan pulang. Berdasarkan berdasarkan Pasal 25 (2) (b) UU Anak 2001. Kami memutuskan memberikan hak asuhnya ke ibu kandungnya,” ujar Departemen Kesejahteraan Masyarakat (JKM) Kelantan Mohamad Hanafi Maulud.
Sementara itu ibu kandung adik Yaya, Sanaa Ab Malek, mengaku sangat bahagia bisa merawat dan membesarkan putranya itu.
“Saat hak asuh diperoleh oleh bapaknya. Saya khawatir ia akan lupa pada saya. Setelah kejadian itu saya sangat prihatin dan mengutuk perbuatan mantan suami saya dan istri barunya yang telah menyiksa darah daging saya. Saya berjanji akan merawat Yaya dengan baik,” ungkapnya dengan air mata terus mengalir di wajahnya.
0 Response to "Sadis ! 10 Tulang Rusuk Bocah Ini Patah Akibat Disiksa Ibu Tiri"
Post a Comment