Soal Penganiayaan Jurnalis Metro TV. Netizen: Mbaknya di Lokasi Masih Cengengesan, Kenapa di Polisi dan Studio Ngaku Digebuki dan Dihantam Balok???

Ada yang janggal atas kasus penganiayan jurnalis Metro TV. Sebagaimana diberitakan oleh banyak media, bahwa Reporter Metro TV Desi Fitriani dan kameramen Ucha Fernandez menjadi korban kekerasan saat meliput aksi 112 di Masjid Istiqlal. Sejak awal datang, keduanya sudah mendapat intimidasi dari peserta aksi.

Desi menceritakan kronologi intimidasi yang mereka dapat. Menurutnya, kejadian bermula sekitar pukul 09.30 WIB pagi. "Kita liputan jam setengah 10 di sekitar Juanda, Istiqlal, masuk tangga masjid di depan Istiqlal, ada yang teriak-teriak, 'Metro TV...Metro TV'" cerita Desi saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu, 11 Februari 2017.

Desi mengaku tidak jelas siapa yang meneriaki dirinya dan Ucha. Namun, teriakan tersebut mengancam mereka untuk disuruh keluar dari tempat aksi.

Ia melanjutkan, awalnya, para peserta aksi hanya mengawal keduanya untuk keluar dari lokasi. Namun, di sepanjang jalan dari Pintu Al-Fatah ke Gereja Katedral, mereka mulai mendapat kekerasan fisik.

"Awalnya mukul di pinggang, di tengah jalan 150 meter dari pintu masjid ada yang bawa bambu pakai (tongkat) bendera, mukul dari atas kontainer," tuturnya.

Benarkah Terjadi Aksi Pemukulan?


Seorang netizen, dengan @Reeestys menuliskan di akun Twitternya kemarin, "Mbaknya dilokasi saja masih cengengesan knp sampe di Polisi dan studio ngaku di gebukin dan di hantam balok ? Cc @Metro_TV @DivHumasPolri

Soal Penganiayaan Jurnalis Metro TV. Netizen: Mbaknya di Lokasi Masih Cengengesan, Kenapa di Polisi dan Studio Ngaku Digebuki dan Dihantam Balok???

Atas postingan ini, banyak komentar dilontarkan netizen. Salah satunya dari akun ‏@SiBonekaKayu yang membuat status parodi, "Tolong kumpulkan koin agar Wartawati @Metro_TV ini kembali cantik seperti dulu lagi setelah dianiaya FPI." seraya mengunggah sebuah gambar:

Soal Penganiayaan Jurnalis Metro TV. Netizen: Mbaknya di Lokasi Masih Cengengesan, Kenapa di Polisi dan Studio Ngaku Digebuki dan Dihantam Balok???



Netizen lain berkomentar:

Akun ‏@Sisca2017: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri ada ya...orang ngaku digebukin, tp fakta di lapangan ngakak, apa saking senengnya digebukin ya? #bingung

Akun ‏@teguh_har: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri tau gini mah bonyokin beneran sekalian...dasar media pelacur merto tipi

Akun Surpin hidayat ‏@surpinhidayat: @reeestys @divhumaspolri @metro_tv wah ini mah lapornya ke kapolda balok aja biar cepet ditanggapi.

Ayibhusin414 ‏@ayibhusin414: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri
Ane cuma bisa komentar
Astagfirullah robal baroya Astagfirullah minal hotoya.

Akun #RakyatBersamaUlama ‏@gurutua7: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri jurnalis lambe turah...

VZoe ‏@zoevirna: @Reeestys @ronavioleta  koq g skalianja buat pngkuan KEPALA jurnlis Hancur berntkn dipukuli masa aksi,Buat pengakuan jgn tanggung2#dsr tivu

BelaUlamaBelaNKRI ‏@denz1301: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri Jangan sok2x an maen Playing Victims deh ahh nanti kualat beneran loh !

Akun @Pres_Joe_808: @Reeestys @Metro_TV @DivHumasPolri, Media sampah dengan Dewan Redaksinya adalah kumpulan manusia sampah.

0 Response to "Soal Penganiayaan Jurnalis Metro TV. Netizen: Mbaknya di Lokasi Masih Cengengesan, Kenapa di Polisi dan Studio Ngaku Digebuki dan Dihantam Balok???"

Post a Comment