Langit Biruku Mendung
Tak secerah biasanya
Aku tak mampu melihat awan biru bercampur putih yang indah itu seperti minggu kemarin
Aku mengkhawatirkannya
Berat rasanya untuk segera beranjaksebelumnya
Ribuan panggilan tak terjawab untuknya
Nyaringnya teriakan bocah kecil juga tak mampu memecah lamunnya
Ia masih terpaku pada benda canggihnya
Tanpa mengisyaratkan isyarat apapun dari jarak sana
Buku tebal dengan ribuan kata disana mulai terasingkan
Objek didepan sini terlihat lebih menyenangkan
Meski punggungnya mencoba menyembunyikan
Keluh kesahnya dalam angan
Apakah orang itu membuatnya seperti ini?
Sungguh, aku akan mengutuknya jika ia berani menurunkan hujan pada langit biruku
Jika ia benar-benar akan membuat kilat didasar hati langit biruku
Jika ia benar-benar membuat hatinya meragu karena suara menggelegarnya
Setetes aku melihat air itu terjatuh,
Akan kucoba lari menampungnya
Aku benar-benar tak ingin air itu terjatuh sia-sia
Untuk dia yang mengecewakan
Maka berbaliklah sejenak wahai Langit
Lihat secercah cahaya kecil ini
Yang telah siap menuntunmu
Meski tak menjamin kau mampu melihat sekeliling
Dengan cahaya kecil disakuku
Bahkan jika kau berkenan
Aku akan menuntunmu bersama cahaya kecilku
Menuju kebahagiaan yang tak berujung...
0 Response to "Langit Biruku Mendung"
Post a Comment