Puluhan Pelajar Diamankan Polsek Metro Jatinegara Usai Bajak Metro Mini


Pelajar diamankan polisi karena membajak Metro Mini
Puluhan Pelajar yang diamankan Polsek Metro Jatinegara karena membajak Metro Mini

Selasa, 03 Februari 2015 08:16 WIB
PUSKOMINFO - Puluhan pelajar dari beberapa sekolah diamankan Polsek Metro Jatinegara, Senin (2/2/2015) sore. Mereka ditangkap usai membajak Metro Mini 52 jurusan Cakung – Kampung Melayu, dengan mengalungi sopir dengan sebilah celurit.

Ucok, 43 tahun, sopir Metro Mini mengatakan, kejadian itu bermula saat ia sedang memacu Metro Mini-nya dari arah Terminal Kampung Melayu. Namun, sesampainya di underpass Prumpung, sekelompok pelajar tiba-tiba menghadang. “Mereka langsung menyuruh saya berhenti. Tahu-tahu ada satu pelajar yang sudah berada di dalam dan mengalungin celurit ke saya,” katanya kepada petugas Polsek Metro Jatinegara.

Menurutnya, saat dikalungi celurit, salah satu pelajar menyuruh dirinya untuk berhenti. Hal itu dilakukan agar teman-teman mereka bisa menaiki mobil yang ia kemudikan. “Pelajar itu juga mengancam saya akan membacok kalau tidak berhenti,” tuturnya.

Setelah semua masuk, lanjut Ucok,  pelajar berada di jendela dan berteriak dengan kata-kata provokatif. Hal ini membuat warga yang berada di lokasi marah dan mengejar  pelajar yang berada di Metro Mini.

“Warga yang marah sambil teriak binatang, brengsek langsung mengejar dan melempari Metro Mini dengan batu,” jelas Ucok.

Akibatnya, Metro Mini milik Ucok hancur di bagian depan. Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa  pelajar ke Polsek Metro Jatinegara. “Untungnya polisi cepat datang, dan  pelajar itu langsung ikut digiring juga,” tutur Ucok.

Sebanyak 27 pelajar yang digiring ke kantor polisi pun langsung menjalani pemeriksaan. Namun, polisi tidak menemukan senjata tajam yang sebelumnya digunakan untuk menakut-nakuti sang sopir. “Kami menduga senjata tajam itu dibuang ditengah jalan,” kata Kapolsek Metro Jatinegara, Kompol Dasril.

Hukuman  diberikan petugas bagi para pelajar ini. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan dengan menulis delapan  halaman buku bertuliskan ‘Saya tidak akan tawuran. Apabila tawuran saya termasuk orang bodoh’. “Setelah ini, orang tua mereka akan kami panggil untuk menjemputnya,” tambah Kapolsek.

Dipaparkan Kapolsek, 27 pelajar yang diamankan itu berasal dari sekolah berbeda seperti SMK Rahayu Mulyo (14 orang), SMK Kebon Jeruk (2 orang), SMK Bhakti Jakarta (1 orang), SMK Karya Guna (1 orang), SMK 1 Jakarta (6 orang), SMK 7 (2 orang), SMK Grafika Yayasan Lektur (1 orang).

0 Response to "Puluhan Pelajar Diamankan Polsek Metro Jatinegara Usai Bajak Metro Mini"

Post a Comment